Maka dari itu, saat akan melakukan penggantian sebaiknya memperhatikan ampere baterai sehingga aki bisa berfungsi optimal.
Baca juga: Kisaran Biaya Perbaikan Mobil Mesin Diesel Salah Isi BBM
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna menyarankan agar saat melakukan penggantian aki sesuai dengan standar.
“Lebih baik menggunakan aki yang standar saja, tidak besar dan juga tidak kecil,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020).
Tidak semua mobil menggunakan tipe aki yang sama, salah satunya adalah posisi kutub positif (+) dan negatif (-) nya.
Ada yang menggunakan baterai dengan pole negatifnya berada di sebelah kiri atau pun sebaliknya.
“Kode posisi pole ini bisa dilihat dari kode baterai yakni tipe L (left) yakni kutub negatifnya berada di sebelah kiri dan tipe ZL kutub negatifnya berada di sebelah kanan,” ucap Suparna.
Jika sampai terbalik, maka akan susah memasangnya karena kabel yang akan dipasang pada pole tidak akan sama atau kurang panjang.
Baca juga: Mobil Mesin Diesel Salah Isi BBM, Komponen Vital Ini Rawan Rusak
Selain itu, yang tidak kalah penting untuk diperhatikan saat melakukan penggantian baterai sendiri adalah tegangan listriknya atau voltasenya.
Hal ini karena voltase pada baterai juga tidak sama ada yang 12volt, 6 volt atau pun 24 volt.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.