Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos Atau Fakta, Mobil Diesel Harus Setia Pada Satu Jenis Solar

Kompas.com - 23/02/2020, 12:01 WIB
Ari Purnomo,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Penggunaan jenis bahan bakar dipercaya sangat berpengaruh pada performa mesin kendaraan. Seperti diketahui ada beberapa jenis atau tingkatan bahan bakar untuk berbagai tipe mesin.

Semakin bagus kualitas bahan bakar yang digunakan maka pembakaran juga akan lebih sempurna.

Di samping itu, dengan kualitas bahan bakar yang lebih baik juga dipercaya akan berpengaruh pada usia komponen pada kendaraan.

Hal ini kemudian memunculkan anggapan bahwa kendaraan tidak boleh gonta-ganti jenis bahan bakar.

Anggapan ini salah satunya muncul untuk kendaraan bermesin diesel yang menggunakan bahan bakar jenis solar.

Baca juga: Benarkah Mobil Diesel Harus Sering Ganti Filter Solar?

Banyak yang percaya jika mobil sudah menggunakan satu jenis solar, sebaiknya terus memakai jenis solar tersebut.

Service Advisor (SA) Astra Isuzu Solo, Jawa Tengah (Jateng) Haryanto menjelaskan, bahwa anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Bahkan sekarang ini banyak pemilik mobil bermesin diesel mencampur jenis solar.

Hal ini membuktikan bahwa penggunaan bahan bakar yang berbeda tidak masalah dan bisa saja dilakukan.

“Sebenarnya tidak ada efeknya, efeknya ke driver saja biasanya akselerasinya bagus sekarang lelet. Malah sekarang banyak yang dicampur antara Bio Solar dengan Dexlite,” kata Haryanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/2/2020).

Haryanto menambahkan, perbedaan penggunaan jenis solar juga berpengaruh pada pembakaran yang dilakukan oleh mesin.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Diesel Jangan Sampai Kehabisan BBM?

Semakin bagus jenis bahan bakar yang digunakan maka pembakaran yang terjadi juga lebih sempurna.

“Jadi hubungannya dengan power mesin, misalkan mobil menggunakan Pertadex maka performa dan akselerasi mesin juga akan lebih bagus,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, untuk sisa pembakaran seperti kerak-kerak yang ditimbulkan dari jenis bahan bakar tersebut juga akan lebih kecil atau minimal.

Penggunaan bahan bakar dengan kualitas lebih bagus juga akan berpengaruh pada usia komponen mesin.

“Tapi secara keseluruhan, dengan pemakaian bahan bakar dengan kualitas yang lebih baik akan menyebabkan usia pakai komponen lebih lama, terutama yang namanya injektor,” kata Haryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau