Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Mesin Diesel Salah Isi BBM, Komponen Vital Ini Rawan Rusak

Kompas.com - 24/02/2020, 11:42 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Saat melakukan kesalahan dalam mengisi bahan bakar minyak (BBM) mobil mesin diesel, menggunakan jenis bensin, bisa memberikan dampak yang cukup fatal pada komponen mesin.

Bahkan kesalahan ini bisa menyebabkan terjadinya kerusakan dua komponen vital, yakni fuel injection pump atau pompa injeksi bahan bakar dan juga nozzle.

Fuel injection pump sendiri merupakan komponen yang berfungsi sebagai penyuplai bahan bakar ke ruang bakar melalui nozzle.

Kerusakan ini bisa terjadi karena kedua komponen tersebut bekerja dengan mengandalkan pelumas yang ada pada solar.

Sementara saat mobil diesel diisi bensin otomatis kedua komponen itu tidak bisa bekerja sempurna karena bensin tidak mengandung zat pelumas yang dibutuhkan oleh kedua komponen tersebut.

Otomatis jika hal ini terjadi kedua komponen tersebut sangat rawan mengalami kerusakan.

Baca juga: Kenapa Masuk Angin Terjadi pada Mobil Diesel Lawas?

Apabila kedua komponen itu sudah mengalami kerusakan cukup parah, mau tidak mau harus dilakukan penggantian dengan yang baru.

Petugas SPBU Shell mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Shell V-Power ke mobil BMW 520i Luxury saat acara flag-off dari BMW Driving Experience di SPBU Shell, Jalan Gatot Subroto, Menteng Dalam, Jakarta, Senin (12/3/2018). Program BMW Driving Experience merupakan kegiatan untuk menempuh lima kota besar sejauh 900 kilometer dengan mengendarai BMW Seri 5, salah satunya BMW 520i Luxury yang memiliki mesin 4-silinder BMW TwinPower Turbo serta memakai bahan bakar berkualitas.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Petugas SPBU Shell mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Shell V-Power ke mobil BMW 520i Luxury saat acara flag-off dari BMW Driving Experience di SPBU Shell, Jalan Gatot Subroto, Menteng Dalam, Jakarta, Senin (12/3/2018). Program BMW Driving Experience merupakan kegiatan untuk menempuh lima kota besar sejauh 900 kilometer dengan mengendarai BMW Seri 5, salah satunya BMW 520i Luxury yang memiliki mesin 4-silinder BMW TwinPower Turbo serta memakai bahan bakar berkualitas.

Service Advisor (SA) Astra Isuzu Solo, Haryanto mengatakan, jika kerusakan belum parah cukup dilakukan pengurasan bahan bakar bensin pada tangki maupun saluran ke ruang bakar.

Tetapi, jika kerusakan yang terjadi sudah terlanjur parah dan mesin sudah tidak bisa dihidupkan maka harus dilakukan servis.

“Yang perlu dilakukan saat mesin tidak bisa dihidupkan atau mengalami kerusakan parah adalah melakukan servis atau kalibrasi pada injection pump (bosch pump) atau pun pada nozzlenya,” kata Haryanto kepada Kompas.com, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Cegah Mobil Diesel Masuk Angin, Jangan Pernah Habis BBM

Haryanto menambahkan, kedua komponen tersebut merupakan komponen vital pada mesin diesel. Piranti itu hanya bisa bekerja atau berputar mengandalkan pelumas yang ada pada solar.

Ilustrasi Mesin Diesel.KompasOtomotif-donny apriliananda Ilustrasi Mesin Diesel.

“Injection pump maupun nozzle bisa berputar dan bergerak dengan mengandalkan pelumas yang terkandung dalam solar. Sedangkan bensin sama sekali tidak mengandung zat pelumas,” ucapnya.

Jika beruntung, kedua komponen bisa dilakukan perbaikan dan tidak perlu dilakukan penggantian total. Tetapi jika rusak maka yang perlu diganti adalah internal part injection pump.

“Kalau sudah macet yang perlu diganti adalah part injection pump selanjutnya dilakukan kalibrasi ulang setelan sesuai dengan standar spesifikasi teknisnya,” ujar Haryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau