Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restorasi Yamaha YL3 Twin yang Eksotis

Kompas.com - 20/03/2020, 18:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha YL3 Twin merupakan salah satu sepeda motor klasik yang cukup unik. Tampangnya sekilas mirip dangan Yamaha YL2 tapi yang membedakan ialah motor ini mengusung mesin dua silinder.

Yamaha YL3 Twin merupakan salah satu seri Yamaha Twin dengan kubikasi paling kecil yakni 100cc. Berbeda dengan jajaran motor twin 2-tak di zamannya yang berkubikasi 125cc seperti Yamaha AS1 dan Suzuki GT125.

Baca juga: Pesona Yamaha RX 125 Twin yang Layak Dikoleksi

Yamaha YL3Foto: Istimewa Yamaha YL3

Salah satu yang beruntung memiliki motor 2-tak twin cylinder buatan tahun 1969 ini ialah Mulyanto, pecinta yang sekaligus juga punya bisnis jual beli motor klasik lewat akun Instagram @motor_tua_jakarta.

"Sejarah motor ini saya dapat dari seorang kolektor di Jakarta Timur, kebetulan beliau mau melepas beberapa unitnya dan saat itu saya ambil dua unit YL3 ini," katanya kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Yamaha YL3Foto: Istimewa Yamaha YL3

Beruntung kata Mulyanto, saat itu kondisi motornya cukup baik. Komponen mesin yang paling krusial masih lengkap termasuk untuk bodi-bodi sehingga proses restorasi bisa berjalan tanpa kendala berarti.

Baca juga: Selain RX-King, Yamaha 125Z Ini Dijual Rp 150 Juta

"Seperti halnya motor twin tua, tantangannya ada di sektor mesin dan pengapian. Alhamdulilah motor ini masih Menggunakan dua karbu dan platina original jadi tidak terlalu sulit mencari setelan yang pas," katanya.

Yamaha YL3Foto: Istimewa Yamaha YL3

"Sekitar 3-4 Minggu, mulai dari Proses pengecatan, poles bagian mesin, chrome ulang beberapa part, urut kabel dan servis mesin. Pencarian part tidak butuh waktu lama karena saya masih menyimpan," katanya.

Selain mesin, hal unik lain dati YL3 Twin ialah kaki-kakinya yang tidak biasa untuk motor ukuran zaman itu. Alih-alih memakai ukuran pelek 18 inci, Yamaha YL3 Twin justru memakai pelek 17 inci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com