JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia mulai melakukan persiapan untuk menyambut arus mudik dan balik lebaran tahun ini melalui Operasi Ketupat 2020.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, menyatakan, hal tersebut patut jadi perhatian karena pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi berpotensi meningkat, seiring dengan perkembangan infrastruktur.
"Untuk wilayah Jabar, arus mudik akan terbebani di Tol Elevated Kilometer (Km) 48, kemudian agar dipersiapkan untuk antisipasi di bottle neck pada KM 47, semua kendala seperti kehabisan bensin dan penerangan harus dipersiapkan langkah-langkahnya," ujar dia melansir ntmcpolri, Jumat (13/3/2020).
Baca juga: Jalankan Truk ODOL, Pengusaha Terancam Hukuman Pidana
Bila lalu lintas terlalu padat, skenario sementara yang akan diambil oleh pihak Korlantas Polri adalah menerapkan sistem one way di KM 70-414 Kalikangkung secara situasional.
Sementara untuk arus balik, yang jadi perhatian adalah KM 66 karena adanya pertemuan arus dari arah Bandung dan Jawa Tengah. Untuk itu, ia berharap jajarannya melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
"Ini harus dikoordinasikan, diatur skenarionya bagaimana supaya tidak terjadi penumpukkan," kata Istiono.
Dirinya juga memberi perhatian lebih terhadap arus mudik dan arus balik Jalur Sumatra dan Bali. Bahkan, ruas tersebut harus diskenariokan lebih awal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.