Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen yang Rentan Rusak Akibat Malas Ganti Oli Gardan Skutik

Kompas.com - 12/03/2020, 10:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perawatan skuter matik (skutik) berbeda dengan motor bebek atau sport. Pada skutik, pemilik diharuskan untuk melakukan penggantian oli transmisi secara berkala.

Oli transmisi atau biasa juga disebut dengan oli gardan, berbeda dengan pelumas pada mesin. Fungsi dari oli ini khusus untuk melumasi bagian transmisi saja.

Baca juga: Ketahui Waktu Ideal Ganti Oli Gardan pada Motor Matik

Asep Suherman, Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong dan Megamendung, mengatakan, oli transmisi yang tidak diganti secara berkala akan mempengaruhi performa mesin.

Oli gardan pada skutik.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Oli gardan pada skutik.

"Jika oli transmisi jarang diganti, akibatnya akan lebih cepat terjadi keausan di bagian bearing atau laher yang ada di bagian transmisi otomatis skutik tersebut," ujar Herman, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Herman menambahkan, untuk mencegah terjadinya kerusakan, oli transmisi hendaknya diganti tiap 8.000 km atau tiap 4 bulan, tergantung mana yang dicapai lebih dulu.

Selain bearing di bagian transmisi otomatis, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno, mengatakan, kerusakan lain bisa terjadi pada gir rasio.

Baca juga: Kaidah Oli Mesin Buat Oli Gardan SKutik

"Jika sudah cukup lama oli transmisi tidak diganti, biasanya akan keluar bunyi dari bagian CVT. Ini menandakan ada masalah di gir rasio," kata Endro.

Endro mengatakan, untuk penggantian gir rasio cukup mahal. Harga komponen tersebut mencapai Rp 300.000, belum termasuk jasa bongkar pasangnya.

"Paling tidak 3 sampai 4 bulan diganti. Lalu, ketika kondisi hujan atau banjir, pergantian bisa lebih cepat," ujar Endro.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com