Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Groundbreaking Pabrik Hyundai di Indonesia, Mulai April 2020

Kompas.com - 12/03/2020, 08:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Motor Company (HMC) akan merealisasikan pembangunan pabrik mobil senilai 4 miliar dollar Amerika Serikat (AS) di Indonesia dalam waktu dekat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan,  peletakkan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pabrik itu bakal dilakukan mulai April 2020.

"Tadi sampai laporan, kami belum terhambat tuh. Nanti groundbreaking-nya Hyundai awal April. Malahan Presiden setuju hadir," ujarnya di Jakarta, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Luhut Sebut Virus Corona Tak Hambat Investasi Hyundai di Indonesia

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan pers di Hotel Pasific Place, Jakarta, Kamis (20/2/2020).KOMPAS.com/ADE MIRANTI KARUNIA SARI Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan pers di Hotel Pasific Place, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Berdasarkan laporan itu pula, Luhut memastikan bahwa rencana besar dari merek otomotif asal Korea Selatan tersebut tidak terpengaruh merebaknya virus corona (Covid-19).

Adapun nilai investasi Hyundai ke RI, lanjut dia, hampir mencapai 4 milar dollar AS dengan alokasi 1,5 miliar dollar AS-nya ke pabrik Morowali, Sulawesi Tengah.

"Groundbreaking masih di Morowali 1,5 miliar dollar AS. Terus 3 miliar dollar AS, jadi hampir 4 miliar dollar AS masih jalan (untuk nilai investasi Hyundai)," katanya.

Hyundai sebelumnya memang telah berkomitmen untuk menyasar pasar Tanah Air. Hal ini diikat dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) dengan pemerintah Indonesia tahun lalu.

Pada kesempatan terpisah, Hyundai juga dikabarkan akan menyasar Kabupaten Bekasi, Jawa Barat untuk pabrik perakitan mobilnya. Tepatnya, di kawasan industri Kota Deltamas, Bekasi, Jawa Barat.

"Lalu kita harapkan juga LG baterai, lithium baterai, juga groundbreaking," kata Luhut lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau