Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sleman Siapkan Jalur Alternatif di Titik Rawan Macet Saat Mudik Lebaran 2025

Kompas.com - 18/03/2025, 12:41 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melakukan persiapan untuk menyambut momentum mudik Lebaran 2025 yang diperkirakan akan mengalami lonjakan volume kendaraan.

Salah satu langkah strategis yang tengah diambil adalah menyiapkan jalur-jalur alternatif untuk mengurai potensi kepadatan lalu lintas serta mengantisipasi titik-titik kemacetan.

"Khusus Lebaran saat ini kita sudah menyiapkan jalur-jalur alternatif," ucap Arip Pramana, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/3/2025).

Baca juga: Mudik Nyaman Pakai Mobil Pribadi, Jangan Abaikan Kondisi Ban Serep

Dia menjelaskan, ada beberapa jalur alternatif yang disiapkan terutama untuk sisi timur selama mudik Lebaran 2025.

Bagi pemudik yang datang dari arah Tempel, Pemerintah Kabupaten Sleman telah menyiapkan dua jalur alternatif yang dapat digunakan.

  • Jalur pertama : Tempel - Turi - Pakem - Cangkringan - Kalasan.
  • Jalur kedua : bagi yang menuju Jalan Wates, melewati Tempel - Klangon.

"Bagi yang sudah terlanjur masuk (Kabupaten Sleman dari Tempel) bisa memanfaatkan simpang empat Denggung ke timur itu jalan provinsi," ucap Arip.

Selain menyiapkan jalur alternatif, Pemerintah Kabupaten Sleman juga tengah mengintensifkan proses perbaikan infrastruktur jalan di sejumlah titik yang dinilai rawan kerusakan.

Arip mengatakan, bahwa salah satu ruas jalan yang kondisinya cukup parah adalah Jalan Tempel - Klangon.

"Jalan saat ini sudah dalam proses perbaikan, yang agak parah memang ruas Klangon - Tempel, utamanya Gedongan ke arah selatan. Tapi itu sudah fokus DIY akan melakukan perbaikan," ucapnya.

Baca juga: Cuaca Buruk, Persiapan Berkendara Harus Lebih Matang

Arip juga mengatakan, ditargetkan infrastruktur jalan ini sudah siap digunakan pada H-7 Lebaran.

"Saat ini sudah koordinasi dengan stakeholder yang lain, utamanya pengelola jalan baik nasional, jalan provinsi, maupun kabupaten, supaya pada saat H-7 kondisi infrastruktur jalan maupun penerangannya sudah bisa dioptimalkan," jelasnya.

Arip juga mengatakan, untuk pemudik yang keluar exit Tol Tamanmartani akan diarahkan belok ke kiri menuju jalan LPMP atau arah Raden Ronggo.

"Itu ada simpang empat Karangnongko, kalau ke barat bisa sampai arah Maguwo, Kalasan, Ngemplak, maupun ke arah Ngaglik. Bagi yang ingin ke arah Pakem, bisa putar balik di bawah jembatan (jalan) tol, yang sudah disiapkan oleh Jasa Marga untuk putar balik," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Operasi Ketupat 2025 Dimulai pada 23 Maret
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau