Bus merupakan salah satu moda transportasi jarak jauh, selain kereta dan pesawat. Bus- bus yang memiliki trayek antarkota biasanya disertai dengan toilet di kabinnya. Posisinya bisa berada di tengah atau di belakang.
Bagaimana mekanisme yang ada pada toilet bus? Apakah menggunakan air dari pendingin ruangan atau AC dan pembuangannya langsung ke jalan raya?
Werry Yulianto, Export Manager dari Karoseri Laksana, mengatakan, bus yang memiliki toilet di dalamnya tidak menggunakan air AC dan tidak langsung dibuang ke jalan raya.
Baca juga: Ke Mana Air dari Toilet Bus Dibuang, Apakah Langsung ke Jalan?
4. Pemilik Kendaraan Bodong Bisa Aktifkan STNK Sebelum Jadi Rongsok
Rencana Ditlantas Polda Metro Jaya yang mewacanakan penghapusan data registrasi dan identifikasi (regident) surat tanda nomor kendaran bermotor ( STNK) bagi kendaraan yang menunggak pajak, cukup mengkhawatirkan para pemilik mobil dan sepeda motor.
Terutama bagi kendaraan bermotor yang tidak dibayarkan pajaknya selama dua tahun berturut-turut, sejak habisnya masa berlaku STNK, yakni setiap lima tahun sekali.
Sebab dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 74 disebutkan jika data STNK telah dihapus, maka data regident mobil atau sepeda motor tersebut tidak bisa diaktifkan lagi.
Baca juga: Pemilik Kendaraan Bodong Bisa Aktifkan STNK Sebelum Jadi Rongsok
5. Sering Gonta-ganti Oli Mesin Sepeda Motor Berisiko Tinggi!
Komponen di dalam mesin sepeda motor butuh untuk dilumasi agar dapat bekerja dengan baik. Namun, tak jarang pemilik motor tidak setia dengan satu merek oli alias kerap bergonta-ganti.
Fungsi dari oli mesin cukup banyak dan cukup vital. Oli mesin bukan hanya sekadar untuk melumasi setiap komponen yang bergesekan di dalam mesin. Namun, oli mesin juga mampu untuk menjaga performa dan kebersihan pada mesin motor.
Rialdy Fasha, Training and Technical Engineer Motul Indonesia, mengatakan, oli mesin dengan spesifikasi yang sama tapi beda merek pun dapat berdampak buruk bagi kendaraan jika kerap bergonta-ganti.
Baca juga: Sering Gonta-ganti Oli Mesin Sepeda Motor Berisiko Tinggi!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.