Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Mana Air dari Toilet Bus Dibuang, Apakah Langsung ke Jalan?

Kompas.com - 10/03/2020, 14:23 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBus merupakan salah satu moda transportasi jarak jauh, selain kereta dan pesawat. Bus-bus yang memiliki trayek antarkota biasanya disertai dengan toilet di kabinnya. Posisinya bisa berada di tengah atau di belakang.

Bagaimana mekanisme yang ada pada toilet bus? Apakah menggunakan air dari pendingin ruangan atau AC dan pembuangannya langsung ke jalan raya?

Werry Yulianto, Export Manager dari Karoseri Laksana, mengatakan, bus yang memiliki toilet di dalamnya tidak menggunakan air AC dan tidak langsung dibuang ke jalan raya.

Baca juga: Resmi, Tarif Ojek Online di Jabodetabek Naik

Bus double decker Scania K410IB yang dijadikan bus trans Jawa pertama oleh PO Putera Mulya Sejahtera dilengkapi dengan berbagai fasilitas premium.Dok. PO Putera Mulya Sejahtera Bus double decker Scania K410IB yang dijadikan bus trans Jawa pertama oleh PO Putera Mulya Sejahtera dilengkapi dengan berbagai fasilitas premium.

“Sumber air untuk toilet yang ada di bus berasal dari tandon, jadi tidak pakai air AC. Lalu ada penampungannya (septic tank), jadi tidak dibuang sembarangan, jadi seperti di pesawat,” ucap Werry kepada Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

Kapasitas dari tandonnya yaitu sekitar 200 liter. Tandon ini terpisah dengan air buangan dari AC, penempatannya juga jadi satu dengan toiletnya.

Kebutuhan toilet ini biasanya dipesan oleh bus-bus dengan rute yang jauh atau bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Baca juga: Polisi Berhak Menilang Kendaraan yang Menunggak Pajak, Ini Aturannya

“Air tersebut cukup untuk kebutuhan toilet. Namun, toilet yang ada di bus disarankan hanya untuk buang air kecil. Jika untuk buang air besar, khawatir penumpang lain terganggu dengan bau yang dihasilkan,” kata Werry.

Jika penumpang ingin buang air besar, lebih baik meminta ke sopir agar menepi di tempat peristirahatan terdekat. Untuk biaya penambahan toilet pada bus, estimasi harganya yaitu Rp 15 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau