Suzuki
Bagi pemilik Suzuki Ertiga, biaya jasa pembersihan setelah banjir juga bervariasi. Menurut Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Riecky Patrayudha, jasa standar pembersihan Ertiga kisaranya sebesar Rp 1,8 juta.
"Harga Rp 1,8 juta hanya untuk cleaning saja, belum PPN dan parts. Jadi harga itu sudah termasuk 23 item check untuk mesin, interior cleaning sampai bongkar dan pembersihan jok, karpet dasar, sampai dasbor. Bila plus plafon total Rp 2 juta," ujar Riecky.
Namun, biaya tersebut hanya estimasi sementara, karena nantinya akan disesuaikan dengan kondisi nyata dari kendaraan yang terdampak banjir. Bila lebih parah dan ada pergantian suku cadang, otomatis ongkosnya akan melambung tinggi.
Contoh bila karpet dasar yang sudah kondisi lusuh dan tidak bisa dibersihkan, harga barunya harus ditebus hingga Rp 951.000, sementara roof lining Rp 1.498.500. Sementara untuk jok, Riecky menjelaskan bila Suzuki tak menyediakan model satu set, melainkan part per part dan harganya harus dicek lebih dulu.
Baca juga: Acuan Modifikasi Suzuki XL7, Siap Terjang Banjir
Sedangkan bila mobil terendam hingga mesin, otomatis pemilik juga harus mengganti beberapa cairan seperti oli mesin, transmisi, gardan, minyak rem, sampai cairan radiator, lengkap bersama dengan filter oli, busi, air filter, serta gasket. Kisaran jasa dan part-nya mencapai Rp 1.580.000.
"Harga itu untuk Ertiga manual dan tergantung dari kondisi mobil nanti saat dicek, kalau untuk transmisi matik memang lebih mahal sedikit, yakni Rp 1.631.800," kata Riecky.
Perbaikan karena banjir paling ringan bagi pemilik Toyota dimulai dari Rp 2 jutaan. Pengecekan yang dilakukan meliputi sektor pengereman, kelistrikan, dan kaki-kaki, alias mobil yang terdampak banjir ringan.
"Pada kondisi ini air masuk interior mobil, namun hanya membasahi karpet dasar saja. Jasanya sekitar Rp 2 jutaan,” ucap Deni Adrian, Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong.
Baca juga: Mobil Matik Lebih Rentan Terjang Banjir?
Untuk level menengah, menurut Deni air sudah setinggi dasbor. Pada ketinggian ini, bagian interior mobil lebih banyak yang harus dilakukan pengecekan dengan estimasi biaya dari Rp 3 jutaan sampai Rp 4 jutaan, tergantung dari kerusakannya.
Paling berat sebesar Rp 5 juta untuk biaya jasa perbaikan mobil yang terendam penuh bahkan sampai mesin dan interior.
"Mesin juga kami lihat, kalau perlu turun setengah mesin. Biasanya ada yang kena water hammer, itu harus turun mesin, biayanya lebih besar lagi. Kalau sampai blok mesin baret, artinya harus ganti semua, minimal Rp 15 jutaan," ujar Deni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.