JAKARTA, KOMPAS.com - Status DKI Jakarta sebagi Ibu Kota, rupanya tak menentukan bebas dari bencana banjir. Buktinya, dalam dua bulan terakhir di 2020, sudah banyak kerugian yang dialami masyarakat akibat terendam banjir.
Nah, bagi pemilik mobil yang terendam banjir, baiknya jangan menunggu lama untuk segera di bawa ke bengkel dan diperbaiki. Semakin menunda lama, kerusakannya akan semakin merambat yang membuat pengeluaran akan makin besar.
Lalu kira-kira berapa estimasi biasa yang harus disiapkan untuk memperbaiki mobil yang terendam banjir. Untuk beberapa merek mobil, seperti Daihatsu, Honda, Suzuki, dan Toyota, Kompas.com sudah mendapat jawabannya.
Baca juga: Begini Langkah Evakuasi Mobil Matik yang Terendam Banjir
Honda
Bagi pemilik mobil Honda, perbaikan yang dilakukan di bengkel resmi akan melalui inspeksi tiga tahapan. Hal ini untuk menutukan level kerusakan yang dialami mobil sekaligus ongkos perbaikan.
Mulai dari terdampak setengah ban yang masuk dalam kategori level satu, air masuk ke inteior atau dek level dua, dan level tiga mobil dalam kondisi terendam menyeluruh sampai mengenai mesin.
Kepala Bengkel Honda Jakarta Center Denny Sulistyo, mengatakan pengecekana untuk tahap satu ongkosnya berkisar Rp 800,000 untuksistem pengerman dan kelistrikan. Tapi harga tersebut hanya estimasi untuk jasa, belum termasuk pergantian komponen.
Level dua meliputi pembersihan dan pengeringan interior dengan prediksi Rp 2 juta, yang sudah termasuk dengan ongkos di tahap awal. Sementara pengecekan full biayanya hingga Rp 5 juta untuk jasa pengecekan karena meliputi sektor untuk memastikan apakah ada air yang masuk bercampur dengan pelumas.
"Kejadian ini karena air terlalu banyak yang masuk ke ruang mesin sehingga menyebabkan kompresi tinggi dan membuat setang piston bengkok. Biasanya disebut water hammer," ujar Denny kepada Kompas.com.
Daihatsu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.