JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi yang masih menjadi perhatian masyarakat, yaitu tentang truk kelebihan dimensi dan muatan (Over Dimension and Over Load/ODOL). Dampaknya bukan hanya menimbulkan kecelakaan, tetapi juga menguras kas negara.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya lagi soal wacana pembatasan sepeda motor melintas di jalan nasional. Rumors ini terus dibahas oleh Komisi V DPR RI.
Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Senin 24 Februari 2020:
1. Tak Hanya Kecelakaan, Truk ODOL Juga Kuras Uang Negara
Seperti diketahui, dampak dari kendaraan angkutan niaga yang over dimension over loading ( ODOL) tak hanya berkaitan dalam hal keselamatan, tetapi juga kerugian infrastruktur yang berujung pada terkurasnya uang negara.
Menurut pengamat transportasi Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Djoko Setijowarno, cukup banyak infrastruktur jalan yang rusak akibat dilalui truk yang memiliki dimensi dan berat tak sesuai aturan.
"Dampak ODOL tak hanya dirasakan pemerintah pusat di jalan nasional, tapi juga pemerintah daerah (pemda) yang punya wewenang membangun dan memelihara jalan kota, jalan kabupaten, dan jalan provinsi," ucap Djoko yang juga Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, dalam keterangan resminya, Minggu (23/2/2020).
Baca juga: Tak Hanya Kecelakaan, Truk ODOL Juga Kuras Uang Negara
2. Bikin Toyota Avanza Tambah Nyaman Pakai Captain Seat
Toyota Avanza merupakan salah satu model terlaris di segmen Low MPV. Sejumlah ubahan dilakukan Toyota untuk membuat mobil ini tampil lebih menarik.
Namun buat Anda pemilik Avanza yang ingin membuat mobil tampak lebih mewah dan lebih nyaman, khususnya bagi penumpang belakang, tak ada salahnya untuk menyematkan captain seat di jok baris kedua.
Feri Gusrijal, pemilik Ferari Jok & Car Interior di Jl. Alternatif Transyogi, Cibubur, Jawa Barat, mengatakan, bahwa Avanza atau Veloz dapat menggunakan captain seat copotan Mitsubishi Grandis.
Baca juga: Bikin Toyota Avanza Tambah Nyaman Pakai Captain Seat
3. Wacana Pembatasan Motor di Jalan Nasional Terus Dibahas
Wacana Wakil Ketua Komisi V DPR RI Nurhayati Monoarfa untuk membatasi sepeda motor agar tak melintas di jalan nasional mendapat respons positif dari pengamat transportasi Universitas Katolik Soegijapranata (Unika), Djoko Setijowarno.
Menurut Djoko, wacana ini harus direalisasikan dalam bentuk nyata karena bukan hanya berkaitan dengan kesemrawutan lalu lintas, melainkan juga erat dengan masalah keselamatan.
"Saya pribadi sangat mendukung kebijakan ini, terutama bagi motor-motor yang berkapasitas kecil. Harusnya wacana ini didorong untuk bisa masuk ke revisi Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009," ujar Djoko saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/2/2020).
Baca juga: Wacana Pembatasan Motor di Jalan Nasional Terus Dibahas