Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Tahap Awal, Peugeot Indonesia Belum Mau CKD

Kompas.com - 18/02/2020, 16:34 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk - Peugeot Sales Operation (Astra Peugeot) mengaku belum berencana untuk membuat perakitan mobil di Indonesia dalam waktu dekat.

Finance & Marketing Department Head Astra Peugeot Fadjar Tjendekia mengatakan, hal tersebut karena saat ini pihak prinsipal masih melihat perkembangan pasar Indonesia lebih dahulu, termasuk penjualan rata-ratanya.

"Pendirian pabrik perakitan (untuk completely knocked down/CKD) itu harus ada kesepakatan antara distributor dengan prinsipalnya, harus mencapai skala ekonomi tertentu dulu. Skala ekonomi itu turunannya nanti ada penentuan target penjualan distributor, harus mencapai berapa unit pada model tertentu," kata dia di Solo, Jawa Tengah, Senin (17/2/2020).

Baca juga: Peugeot Masih Pikir-pikir Lansir SUV Kompak 2008

Peugeot 3008 Allure Plus dan 5008 Allure PlusKOMPAS.com/Gilang Peugeot 3008 Allure Plus dan 5008 Allure Plus

"Tapi saat ini belum dibuat target skala ekonominya. Sebab, kita masih baru dan lihat pasar dahulu. Meski begitu, kita tidak menutup segala kemungkinan," lanjut Fadjar.

Berdasarkan data yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales mobil premium asal Perancis ini mampu mencapai 129 unit atau naik sekitar 80 persen dari tahun-tahun sebelumnya, tapi turun 10 unit dibanding 2018.

Capaian tersebut, Fadjar masih enggan untuk menyebut apakah sudah sesuai rencana Astra Peugeot atau tidak. Namun yang pasti, pihaknya tengah mempertimbangkan banyak hal untuk bisa meningkatkan volume penjualan.

"Bisa saya katakan baik (penjualan tahun lalu) dan kita akan terus dorong dengan meningkatkan brand awareness bahwa Peugeot itu berada di bawah Astra. Serta, kita akan hadirkan produk baru tiap tahunnya. Jika line-up model kita sudah lengkap, saya rasa mulai terlihat (dinamika penjualan Peugeot)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com