JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sampai saat ini belum fokus memantapkan diri untuk bermain di kendaraan elektrifikasi. Padahal, beberapa waktu lalu Suzuki sudah menampilkan Ertiga versi hibrida.
Direktur Pemasaran 4W PT SIS Donny Saputra, menjelaskan sebenarnya Suzuki sudah memiliki beberapa opsi untuk bermain di kendaraan elektrifikasi, namun untuk sekarang ini tahapanya masih sebatas menunggu kepastian.
"Kami masih tunggu petunjuk teknisnya (Juknis) dari pemerintah. Jadi bukanya kami tidak bergerak, tapi sekarang ini agar fix dan sesuai ketentuan lebih baik kami tunggu juknisnya dulu," ucap Donny di Jakarta, Sabtu (15/2/2020) lalu.
Baca juga: Pergub Bebas Pajak Kendaraan Listrik Terbit, Honda Tetap Tunggu Juknis
Donny menjelaskan juknis cukup penting karena akan menjadi bekal mengenai model atau jenis produk apa yang nantinya sesuai dengan regulasi.
Bila hanya berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) saja, diklaim Donny tidak akan cukup bagi Suzuki untuk langsung meluncurkan produk. Sebab, bila ternyata tidak sesuai, dampaknya akan fatal bagi perusahaan.
"Kemarin katanya awal 2020, sekarang ditanya lagi pertengahan tahun jadi yang kami tunggu saja kepastiannya. Takutnya, nanti ada ketentuan-ketentuan terkait teknis yang berbeda, misalkan untuk hybrid itu bolehnya dua baris saja, dan lain sebagainya, ini kan bisa berantakan kalau kami luncurkan duluan," ucap Donny.
Baca juga: Inspirasi Modifikasi SUV Murah Suzuki XL7, dari Reli Sampai Full Listrik
Namun demikian, Donny menegaskan pada dasarnya Suzuki siap mendukung elektrifikasi di Indonesia. Beberapa produknya pun sudah mulai diriset, termasuk Ertiga hybrid yang beberapa waktu lalu sempat tampil.
Bila ternyata harus model lain, ada beberapa pilihan produk yang masih bisa dielektrifikasi. Tinggal menunggu soal keputusan dengan pihak prinsipal saja.
"Intinya, semakin cepat juknis keluar semakin mudah untuk kami mengaplikasikannya. Ertiga kemarin baru salah satu konsep, tapi nanti apakah modelnya Ertiga atau lain, kami masih koordinasikan dengan prinsipal," kata Donny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.