Lagi, Bayi Bernama Amdes Lahir di Atas Kendaraan Desa

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain dijadikan sebagai kendaraan niaga untuk membantu ekonomi di desa, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga menyulap Alat Mekanis Multiguna Pedesaan alias AMMDes, sebagai sebuah ambulance feeder.

Fungsi utamanya lebih untuk membantu dan menekan angka kematian ibu dan bayi pada daerah terpencil yang secara infrastruktur jalan sangat minim, contohnya seperti di Kabupaten Lebak, Banten.

Keberadaan AMMDes sebagai ambulans pun terbukti sangat bermanfaat, bahkan baru-baru ini AMMDes kembali berjasa dalam membantu seorang Ibu melahirkan dengan selama di dalam kargo belakang yang sudah disulap menjadi sebuah kamar perawatan berjalan.

Baca juga: AMMDes Selangkah Lebih Maju Menuju Ekspor

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika, mengatakan, seorang ibu kembali melahirkan di dalam AMMDes ambulance feeder ketika sedang dilarikan ke Puskesmas setempat dari Desa Kadurahayu, Kabupaten Lebak, Banten.

"Saya mendapatkan informasinya, bahwa Ibu Sawiyah melahirkan di dalam AMMDes ambulance feeder di tengah malam menjelang jam 2 pagi," ucap Putu dalam keterangan resminya, Minggu (22/12/2019).

AMMDes Jamilah

Menurut Putu, bayi dilahirkan dalam kondisi sehat dan berjenis kelamin perempuan. Bayi tersebut pun diberikan nama Amanda Desvita dengan panggilan Amdes.

Peran AMMDes yang dijadikan proyek percontohan pada kawasan dengan akses buruk dan terjal tersebut, diklaim Putu menjadi bukti nyata terhadap upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak. Pasalnya dengan kondisi infrastruktur yang minim, ambulans konvensional akan sulit untuk menjangkau.

Baca juga: Lahir di Kendaraan Perdesaan, Bayi Ini Diberi Nama Amdes

AMMDes pun secara teknis memiliki memang dirancang untuk bisa melintas di segala medan. Dengan menggunakan differential lock dan ban khusus di medan off-road, AMMDes diklaim mampu menembus medan ekstrim dan infrastuktur jalan yang minim.

Istimewa AMMDes Ambulance Feeder

"Saya jadi merasa terharu dan bangga atas kontribusi para relawan Jemput Antar Ibu Hamil dan Bersalin Bermasalah (Jamilah) yang mengoperasikan AMMDes ambulance feeder. Sebab alat multiguna ini kami harapkan dapat terus berkembang dalam pelayanan rujukan kesehatan di daerah-daerah," kata Putu.

Kejadian seorang ibu melahirkan di atas AMMDes bukanlah yang pertama. Pada September 2019 lalu, AMMDes juga berhasil membantu proses lahiran dari seorang ibu bernama Paini yang kemudian anaknya dinamakan Ahmad Deswanto, juga mendapatkan panggilan Amdes.