Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Revisi PPnBM, Peugeot Tergoda Jualan Sedan

Kompas.com - 20/11/2019, 19:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan skema pengenaan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor membuat Peugeot bersemangat untuk lakukan penetrasi di pasar Indonesia. Khususnya, dalam menawarkan mobil jenis sedan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019, pengenaan PPnBM bukan lagi berdasarkan bentuk atau dimensi melainkan efisiensi bahan bakar dan emisi. Sehingga, tidak ada lagi diskriminasi atas sedan. Skema PPnBM ini mulai berlaku di 2021.

"Ya, kami semakin tertarik (memasarkan sedan) karena ada skema baru tersebut. Tapi mungkin masuk dalam rencana jangka waktu menengah," kata Fredy Jeo, Head of Sales PT Astra International - Peugeot Sales Operation di Menara Astra, Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Peugeot Indonesia Optimis Tatap 2020, Ini Strateginya

Peugeot 5008KOMPAS.com/Gilang Peugeot 5008

Ia mengaku, sebelumnya memang memiliki rencana untuk membawa sedan ke Tanah Air. Namun dengan adanya PP No.73/2019, keyakinan itu menjadi tambah kuat.

"Ke depan, kita akan masukkan beberapa tipe lagi, tidak hanya akan ada SUV saja. Mungkin arahnya ke sedan atau city car. Namun kita pelajari dahulu agar tepat sasaran," kata Fredy.

Sebagai informasi, Peugeot saat ini hanya memasarkan dua model di Indonesia yaitu 3008 dan 5008. Mobil masing-masing dihargai mulai Rp 697 juta sampai Rp 820 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com