Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cicilan Kredit Mobil Murah Bekas Mulai Rp 1,5 Jutaan

Kompas.com - 22/10/2019, 10:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH) alias Low Cost Green Car (LCGC) tidak hanya populer di pasar mobil baru, tapi juga mobil bekas (mobkas).

Bahkan, di tengah kondisi yang kurang kondusif beberapa bulan belakangan penjualan mobil berjenis itu di pasar mobkas tidak surut. Tentu, ini berkaitan erat dengan harga jual yang ditawarkannya.

Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih menjelaskan, rata-rata LCGC bekas dibanderol di bawah Rp 120 juta. Sebagai contoh, Calya dan Sigra tahun 2016 bertransmisi otomatis, sudah berkisar Rp 80 jutaan dan Rp 90 jutaan untuk lansiran 2017-nya.

Baca juga: Berapa Biaya Rekondisi Mesin Mobil?

Suasana pusat penjualan mobil bekas di Jakarta PusatKompas.com/Setyo Adi Suasana pusat penjualan mobil bekas di Jakarta Pusat

"Rata-rata pembeliannya masih kredit, tidak sedikit juga yang cash. Mereka membeli untuk kendaraan harian dan mengakali sistem ganjil-genap," saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/10/2019).

Lantas berapa cicilannya? Herjanto memang tidak bisa mengatakan secara pasti. Namun berdasarkan ketentuan perusahaan pembiayaan, biasanya uang muka (down payment/DP) adalah 20 persen dari harga jual kendaraan.

Maka, dengan kisaran harga mobil Rp 80 juta, calon konsumen harus menyiapkan dana setidaknya Rp 10 juta. Mengambil tenor 4 tahun (48 kali cicilan), maka tiap bulannya biaya yang harus dibayarkan sekitar Rp 1.500.000.

Baca juga: Ini Rincian Biaya Rekondisi Kaki-kaki Mobil Bekas

(Ilustrasi mekanik bengkel non-APM) Suasana di bengkel Sumber Motor di Kalimulya, Depok pada Kamis (21/12/2017). Jelang libur akhir tahun, banyak pemilik mobil yang mengecek kendaraannya ke bengkel untuk persiapan digunakan ke luar kota.KompasOtomotif/Alsadad Rudi (Ilustrasi mekanik bengkel non-APM) Suasana di bengkel Sumber Motor di Kalimulya, Depok pada Kamis (21/12/2017). Jelang libur akhir tahun, banyak pemilik mobil yang mengecek kendaraannya ke bengkel untuk persiapan digunakan ke luar kota.

Sedangkan untuk LCGC tahun muda yang dibanderol sekitar Rp 90 juta, kocek yang harus disiapkan pertama adalah Rp 15 jutaan dan Rp 1.600.000 di bulan setelahnya selama 48 kali atau 4 tahun.

Jika calon konsumen ingin membawa mobil keluarga seperti Toyota Avanza yang banderolnya sudah di kisaran 115 juta, maka dana yang harus disiapkan adalah Rp 23 juta. Pada perhitungan tenor 4 tahun, cicilan tiap bulannya adalah Rp 2.000.000.

Perhitungan belum ditambahkan dengan bunga yang ditetapkan masing-masing leasing dan biaya lainnya.

Harga Mobil Murah di Bawah Rp 120 Juta

Daihatsu Ayla bertenaga listrik hasil garapan Universitas Indonesia Daihatsu Ayla bertenaga listrik hasil garapan Universitas Indonesia

Setiap tahun harga mobil baru selalu mengalami kenaikan. Meskipun berstatus mobil murah, seperti low cost green car (LCGC), tetap tak luput dari revisi harga.
Kondisi tersebut tentu membuat banderol LCGC tak bisa lagi dibilang murah.

Apalagi jika membandingkan saat pertama kali mobil tersebut meluncur di 2013 lalu, sangat signifikan perubahannya dengan saat ini.

Namun demikian, bukan berarti semua harganya sudah melambung tinggi. Dari pantau Kompas.com di daftar harga mobil LCGC, ternyata masih ada yang memasarkan di bawah Rp 120 juta.

Baca juga: DP Mobil Murah, Daihatsu Pesimistis Mampu Dongkrak Pasar

Salah satunya seperti yang ditawarkan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan Ayla bermesin 998 cc tiga silinder yang ditawarkan mulai Rp 98.150.000 untuk tipe terendahnya, D M/T.

Dari segi desian dan dimensi sebenarnya sama dengan varian di atasnya yang sudah mengusung mesin 1.200 cc. Tapi terlahir dengan strata paling bawah, tampilannya memang dibuat lebih sederhana, seperti pelek yang menggunakan model kaleng dan tanpa dilengkapi fog lamp.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau