JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam satu sisi tren bebek retro yang booming beberapa tahun ini dinilai bagus, karena membuat sepeda motor tua kembali dilirik sehingga dapat menekan pertumbuhan motor baru.
Namun untuk membuat motor tua tampil berseri lagi tentu butuh banyak usaha. Melakukan restorasi jamak dilakukan supaya kondisinya jadi seperti baru, agar eksterior dan mesin sama-sama sehat.
Baca juga: Honda Astrea Star Biru, Bebek Retro yang Jadi Incaran
Deny Firmansyah, pemilik bengkel restorasi Garasi Gue 31 yang biasa menggarap motor bebek, mengatakan, biaya restorasi bebek retro bermacam-macam tergantung komponen yang mesti diganti.
"Di kita ongkos Rp 700.000, buat cat ulang Rp 2,5 juta. Setelah itu tergantung parts yang mau diganti dan dipakai apa. Masing-masing motor berbeda," kata Deny kepada Kompas.com, Senin (21/10/2019).
Biaya restorasi mahal jika memang banyak komponen yang ingin diganti, dan akan membengkak jika memakai barang-barang baru stok lama alias NOS (new old stock) untuk menjaga orisinalitas.
Baca juga: Selain Bebek, Tren Honda Win 100 Masih Bertahan
Meski begitu Deny mengatakan, untuk restorasi siap pakai dalam artian motor sudah tampil kinclong di jalan, biaya restoraasi untuk motor bebek retro termasuk terjangkau di bawah Rp 10 juta.
"Bisa segitu antara Rp 5 juta sampai Rp 7 juta," kata Deny yang bengkelnya berada di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Sedangkan untuk basis restorasi paling banyak memakai Honda Astrea Series, mulai dari Astrea Star, Prima dan Grand. Ada juga merek lain namun tak sebanyak Honda, semisal Yamaha dan Suzuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.