JAKARTA, KOMPAS.com - Lamborghini Aventador milik Raffi Ahmad terbakar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2019). Kejadian ini membuat nama Aventador kembali jadi bahan perbincangan netizen
Lamborghini Aventador merupakan mobil sport yang meluncur perdana di Genewa Motor Show 2011.
Aventador merupakan penerus Lamborghini Murciélago yang sempat menjadi tulang punggung penjualan merek mobil super asal Italia tersebut.
Baca juga: Body Kit Lokal Buat Lamborghini Aventador Meluncur di IMX 2019
Aventador memiliki kode LB834. Mobil ini punya tiga varian, pertama yaitu Aventador LP 700-4, kemudian Aventador LP 700-4 Roadster pada 2013, dan Aventador LP 750-4 SV atau Super Veloce pada 2015.
Aventador menggunakan mesin baru Lamborghini, memiliki spesifikasi V12 dengan sudut 60 derajat, berkubikasi 6.5 Liter. Mesin dengan berat 235 kg ini mampu menghasilkan 690 tk.
Baca juga: Puluhan Lamborghini Keliling Pulau Dewata
Mesin Aventador memiliki kode L539. Mesin ini merupakan mesin V12 kedua Lamborghini. Mesin V12 pertama dipakai di Lamborghini 350GT (1964 sampai 1966) dengan spesifikasi V12 3,5 liter.
Performa dari diam sampai 97 kpj diraih dalam 2,9 detik, sedangkan 0-400 meter hanya dalam 10,6 detik. Lamborghini mengklaim di atas kertas mobil sanggup mencapai kecepatan puncak 350 kpj.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lamborghini Aventador milik Raffi Ahmad ludes terbakar. Dikabarkan mesin mobil super kencang itu mengalami masalah overheat atau dimana kondisi mesin terlalu panas.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan mesin kendaraan menjadi terlalu panas. Masalah yang biasa terjadi karena terjadi malfungsi pada sistem pendingan mesin.
Dugaan awal sumber api berasal dari bagian belakang, dimana dapur pacu Aventador berada di belakang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.