JAKARTA, KOMPAS.com - Dahulu, motor 2-tak dianggap menyumbang polusi dan konsumsi bahan bakarnya yang boros. Tapi sekarang, motor 2-tak mulai dicari kembali. Salah satunya adalah motor legendaris Yamaha RX-King.
Purwanto, kolektor motor lawas, mengatakan, harga RX-King semakin naik, meski perlahan. Apalagi, jika RX-King tersebut kondisinya masih orisinil.
Baca juga: Perlahan Tapi Pasti, Harga Yamaha RX-King Makin Tinggi
"Motor RX-King yang kondisinya tidak dimodifikasi atau dengan kata lain standar pabrikan, itu yang sebenarnya banyak dicari," ujar Purwanto, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Purwanto menambahkan, harga yang semakin meningkat tersebut disebabkan banyaknya permintaan, tapi populasi motornya semakin sedikit.
"Apalagi, untuk RX-King yang diproduksi sebelum tahun 2006. Tapi, paling banyak dicari tetap RX-King Cobra," kata Purwanto.
Pada tahun 2006, Yamaha melakukan penyegaran pada RX-King. Beberapa ubahan dilakukan, mulai dari bagian lampu depan dan belakang, hingga knalpotnya. Bagian knalpot sudah menggunakan catalytic converter.
Baca juga: Pasca-Suntik Mati, Suku Cadang RX-King Masih Terjaga
RX-King Cobra sendiri adalah RX-King generasi pertama yang diproduksi tahun 1983 hingga tahun 1991. Nama Cobra sendiri didapat karena bentuk setang yang meliuk-liuk seperti leher ular cobra.
Melihat data yang dikumpulkan Kompas.com dari beberapa situs jual beli kendaraan, tak sedikit yang menjual RX-King. Tapi, sebagian besar menawarkan dengan harga yang tinggi.
Masih ada yang menjual RX-King Cobra, produksi tahun 1991, dengan kondisi baik. Harga yang ditawarkan mencapai Rp 20 juta.
Paling banyak dijual RX-King produksi pertengahan '90-an ke atas hingga 2000-an. Harganya sendiri mulai dari Rp 5 jutaan dengan kondisi seadanya hingga Rp 30 jutaan dengan kondisi baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.