Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volvo Trucks Indonesia Tunggu Prinsipal Soal Truk Listrik

Kompas.com - 19/08/2019, 08:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelan tapi pasti, Indonesia mulai memasuki era kendaraan listrik. Begitu pula dengan Volvo Trucks Indonesia yang mengaku tinggal menunggu keputusan dari prinsipal untuk memasukkan bus dan truk listrik.

Bambang Prijono, CEO PT Wahana Inti Selaras (Indomobil Group), mengatakan, bus dan truk listrik memungkinkan untuk masuk ke Indonesia. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelumnya.

Baca juga: Truk Listrik Volvo Akan Masuk ke Indonesia

"Teknologinya sedikit berbeda. Kalau truk, itu baterainya yang jarak tempuhnya bisa panjang, sampai 300 km," ujar Bambang, di Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Bambang menambahkan, kalau bus, kita justru mau pakai yang namanya opportunity charging. Jadi, nanti jarak pendek setiap berapa km harus dicas, tapi yang fast charging.

"Untuk prioritas yang mana duluan akan masuk ke Indonesia, antara bus dan truk, kita masih tunggu kesiapan dari pabrik kita. Mana yang siap lebih dulu, itu yang kita perkenalkan," kata Bambang.

Baca juga: Pangsa Pasar Volvo Trucks di Indonesia Merosot

Bambang memastikan, hal tersebut tidak akan lama lagi, karena di Eropa sendiri sudah berjalan. Hanya saja, menurut Bambang, teknologi baterainya belum cukup canggih untuk bisa beroperasi di iklim tropis.

"Kalau untuk kerja di tambang, dengan muatan 200 ton, itu ceritanya beda lagi. Baterainya harus sebesar apa," ujar Bambang.

Bambang mebeberkan, Volvo Trucks saat ini sedang melakukan uji coba bus listrik dan juga yang otonom di Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau