Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangsa Pasar Volvo Trucks di Indonesia Merosot

Kompas.com - 16/08/2019, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi perekonomian nasional sedang menurun belakangan ini. Termasuk juga dengan kendaraan niaga, seperti yang dirasakan oleh PT Wahana Inti Selaras, selaku importir Volvo Trucks di Indonesia.

Bambang Prijono, CEO PT Wahana Inti Selaras (Indomobil Group), mengatakan, pihaknya mengalami penurunan pangsa pasar hingga 20 persen. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kondisi global sekarang ini.

Baca juga: Canggih, Truk Volvo Pakai Layar Samsung buat Cegah Kecelakaan

"Ini akibat perang dagang Amerika lawan China. Sehingga, China juga pertumbuhannya melambat," ujar Bambang, di sela-sela acara pengumuman pemenang Volvo Trucks Indonesia Driver Challenge 2019, di Telaga Sampireun, Ancol, Kamis (15/8/2019).

Bambang menambahkan, selain kondisi persaingan perdagangan Amerika dengan China yang memanas, permasalahan di India mengenai polusi udara juga menjadi salah satu faktor yang membuat market share Volvo Truck di Indonesia menurun. Sebab, hal tersebut menekan permintaan batu bara yang diekspor.

Baca juga: Sopir Truk dari Kalsel, Wakili Indonesia Kompetisi Volvo di Swedia

Menurut Bambang, karena kondisi global tersebut, maka tidak bisa diperkirakan kapan berakhirnya. Meski demikian, PT Wahana Inti Selaras masih bisa berharap pada proyek dalam negeri untuk mempertahankan market share.

"Kita harapkan untuk yang konsumsi dalam negeri, untuk pembangkit listrik yang 35.000 megawatt dari pemerintah akan terus berjalan. Jadi, kita harap yang dalam negeri naik, meskipun ekspornya turun," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com