JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mendorong operator pelayanan angkutan umum di Jabodetabek untuk segera merintis penggunaan bus bertenaga listrik. Upaya ini dilakukan demi menekan polusi udara.
Menurut Kepala BPTJ Bambang Prihartono, dalam waktu dekat sudah ada operator yang siap meluncurkan pelayanan angkutan Bus Transjabodetabek dengan menggunakan unit bus bertenaga listrik.
"Angkutan umum massal dengan menggunakan bus bertenaga listrik akan segera diluncurkan oleh salah satu operator dan saya berharap segera disusul operator lainnya," kata Bambang dalam keterangan resminya, Senin (1/7/2019).
Baca juga: Bus Listrik Transjakarta Harus Berisik
Bambang menjelaskan, penggunaan bus listrik merupakan salah satu langkah konkret mewujudkan transportasi massal yang ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan Perpres no 55 Tahun 2018 mengenai Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ).
"Satu dari sembilan pilar yang menjadi acuan dalam pembenahan transportasi di Jabodetabek berdasarkan RITJ adalah transportasi ramah lingkungan. Hal ini menjadi sangat relevan apabila melihat situasi beberapa waktu belakangan ini di mana kualitas udara langit Jakarta mendapatan sorotan berbagai pihak karena tidak sehat," ucap Bambang.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan bila transportasi perkotaan merupakan salah satu faktor yang berkontribusi pada kualitas udara. Maka dari itu, selain mengupayakan peralihan kendaraan pribadi, angkutan umum juga harus didorong bebas emisi dengan penggunaan bus bertenaga listrik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.