Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Polusi, BPTJ Dorong Penggunaan Bus Listrik

Kompas.com - 02/07/2019, 07:22 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mendorong operator pelayanan angkutan umum di Jabodetabek untuk segera merintis penggunaan bus bertenaga listrik. Upaya ini dilakukan demi menekan polusi udara.

Menurut Kepala BPTJ Bambang Prihartono, dalam waktu dekat sudah ada operator yang siap meluncurkan pelayanan angkutan Bus Transjabodetabek dengan menggunakan unit bus bertenaga listrik. 

"Angkutan umum massal dengan menggunakan bus bertenaga listrik akan segera diluncurkan oleh salah satu operator dan saya berharap segera disusul operator lainnya," kata Bambang dalam keterangan resminya, Senin (1/7/2019).

Baca juga: Bus Listrik Transjakarta Harus Berisik

Bambang menjelaskan, penggunaan bus listrik merupakan salah satu langkah konkret mewujudkan transportasi massal yang ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan Perpres no 55 Tahun 2018 mengenai Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ).

Bus Listrik Transjakarta dipamerkan di lokasi CFD Bundaran HI, Minggu (5/4/2019)KOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI Bus Listrik Transjakarta dipamerkan di lokasi CFD Bundaran HI, Minggu (5/4/2019)

"Satu dari sembilan pilar yang menjadi acuan dalam pembenahan transportasi di Jabodetabek berdasarkan RITJ adalah transportasi ramah lingkungan. Hal ini menjadi sangat relevan apabila melihat situasi beberapa waktu belakangan ini di mana kualitas udara langit Jakarta mendapatan sorotan berbagai pihak karena tidak sehat," ucap Bambang.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan bila transportasi perkotaan merupakan salah satu faktor yang berkontribusi pada kualitas udara. Maka dari itu, selain mengupayakan peralihan kendaraan pribadi, angkutan umum juga harus didorong bebas emisi dengan penggunaan bus bertenaga listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau