CATALUNYA, KOMPAS.com - Pebalap Yamaha Monster Energy, Maverick Vinales harus menerima hukuman setelah kualifikasi MotoGP, Sabtu (15/6/2019). Pebalap Spanyol tersebut harus merelakan posisinya turun tiga peringkat setelah dinilai berkendara secara sembrono di sesi kualfiikasi kedua.
Padahal Vinales sudah berhasil mengamankan posisi ketiga dan membuat Yamaha terlihat tampil sangat kompetitif di GP Catalunya ini. Vinales harus start dari posisi ke enam pada balapan Minggu (16/6/2019).
Hukuman bagi Vinales ini terjadi karena ia merasa sesi kualifikasi sudah selesai dan kemudian berkendara pelan untuk melambaikan tangan pada para penggemarnya dan melakukan wheelie. Ia tidak sadar di belakang masih ada beberapa pebalap yang tengah mencatatkan waktu tercepat.
“Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan. Saya melihat bendera finis jadi saya menyapa para penonton di sirkuit. Lalu saya melihat Fabio (Quartararo) dan saya tidak menyangka. Saya melihat tayangan ulang, bendera finis memang sudah dikibarkan,” ucap VInales dikutip dari Crash.net, Minggu (16/6/2019).
Baca juga: Vinales Selamatkan Muka Yamaha
Meski dihalangi, peristiwa ini tidak berpengaruh banyak pada hasil kualifikasi Quartararo. Pebalap Prancis itu tampil dominan dan mendapat posisi start terdepan.
Setelah berdiskusi dengan kedua pebalap, FIM MotoGP Steward Panel kemudian menghukum Vinales turun tiga grid. Ini membuat hasil start balapan berubah.
Pebalap Petronas SRT Yamaha Franco Morbidelli naik ke posisi ketiga, Valentino Rossi menjadi di tempat keempat dan Andrea Dovizioso akan start di posisi kelima.
WATCH: @mvkoficial12 is under investigation for this incident with @FabioQ20 in Q2 ????????#CatalanGP | #MotoGP70 ????https://t.co/WObmm3L5Ug
— MotoGP™ ???? (@MotoGP) June 15, 2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.