Kupas Mesin Turbo DFSK Glory 560

JAKARTA, KOMPAS.com - DFSK resmi mengumumkan harga Glory 560 dalam ajang Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Low sport utility vehicle (LSUV) dari merek China ini menjadi satu-satunya yang dibekali turbo di antara model lain di segmen sekelas, bahkan punya harga yang kompetitif.

Bermodal mesin 1.500 cc turbo yang bisa menggelontorkan tenaga maksimal hingga 147 tk dan torsi 230 Nm, Glroy 560 juga menjadi LSUV yang cukup bertenaga di kelasnya. Lantas seberapa bertenaga kah Glory 560 di mata teknisi handal Taqwa Suryo Swasono dari Garden Speed Workshop, yang bisa bergelut menangani mobil balap dan akrab dengan dunia turbo.

Menurut Taqwa, saat ini teknologi turbo sudah mengalami perkembangan yang cukup pesat dibandingkan era 90-an. Bila dulu hanya berupa perangkat aftermareket untuk mendongkrak performa khususnya pada mobil balap balap, saat ini turbo sudah bertransformasi untuk mengoptimalisasi tenaga serta efesiensi bahan bakar.

Baca juga: Modal DFSK 560 Usik Rush, Terios, dan BR-V

"Turbo yang digunakan pada Glory 560 ini lebih ke efesiensi bahan bakar, waktu saya tes dengan dyno, grafiknya itu sudah tinggi di 1.800 rpm dan mulai flat pada 4.800 rpm lalu turun. Jadi lebih untuk pemakaian rata-rata dalam kota, karena pastinya semua mobil akan sangat jarang sampai 5.000 rpm bila hanya dalam kota," ucap Taqwa beberapa hari lalu di Telkomsel IIMS 2019.

Menurut Taqwa, untuk perangkat turbo yang lebih mengejar tenaga dari statistik dyno biasanya grafik akan lebih landai di awal dan makin naik di ujung atau putaran tinggi. Kerena itu untuk Glory 560, turbo lebih difokus untuk tenaga bawah yang berdampak pada efesiensi bahan bakar.

Pada putaran bawah, terutama ketika melakukan stop n go, menurut Taqwa putaran mesin Glory 560 jauh lebih maksimal sehingga mobil bisa melaju dengan responsif. Dengan demikian, pengendara tak perlu terlalu dalam menginjak pedal gas.

Baca juga: Strategi DFSK Sosialisasikan Glory 560

"Secara fisika, gesekan paling berat terjadi adalah ketika mobil dari posisi diam lalu bergerak, bukan dari bergerak terus menambah kecepatan. Pada momen tersebut, biasaya butuh tenaga besar yang juga berpengaruh pada efeseien, nah Glory 560 ini cukup terbantu, jadi pengendara efortless lah untuk menekan gas," ucap Taqwa.

Sementara dari jenis turbo yang digunakan Glory 560, Taqwa membeberkan tipenya adalah singei turbo dengan wastegate acuatror.

Model trubo ini sudah cukup mempuni untuk memaksimalkan tenaga pada putaran bawah dan menekan pengunaan bahan bakar berlebih, karena itu dari sisi teknologi, Taqwa menilai Glory 560 cukup menawarkan sebuah sensasi baru di segmennya.

Sekadar informasi, DFSK Glory 560 dipasarkan dalam lima pilihan, mulai dari Glory 560 1.5L Turbo 6M/T B-type sebesar Rp 189 juta, Glory 560 1.5L Turbo 6M/T C-type dengan harga Rp 219 juta, Glory 560 1.5L Turbo 6M/T L-type Rp 229 juta, serta Glory 560 1.5L Turbo CVT L-type dan 560 1.8L CVT L-type yang sama-sama dipasarkan sebesar Rp 239 juta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.