Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/04/2019, 07:22 WIB
Penulis Stanly Ravel
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Lama tanpa ada kepastian, akhirnya Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi membuka saluran pemesanan Jimny terbaru di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Keputusan ini disampaiaan Direktur Pemasaran SIS 4W Donny Saputra di lantai pameran JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Untuk Jimny baru kita sudah open inden sekarang, jadi bila ada konsumen yang tertartik bisa langsung pesan di IIMS, nanti akan didata lebih lanjut," kata Donny saat ditemui Kompas.com, di gelaran IIMS 2019, Kamis (25/4/2019).

Sayangnya, walau sudah bisa dipesan, tapi untuk kisaran banderolnya masih belum bisa diinformasikan. Menurut Donny, sampai dengan saat ini Suzuki masih dalam tahap pembicaraan soal kepastian harga dari SUV ikoniknya tersebut.

Baca juga: Suzuki Jimny Akhirnya Dijual di IIMS 2019?

Untuk proses pemesanannya, konsumen tidak akan dibebankan dengan memberikan down payment (DP), tapi hanya cukup membayar Rp 5 juta sebagai uang tanda jadi. Untuk kepastian harganya akan diumumkan lebih lanjut bila telah ada kepastian, termasuk soal kuota unit Jimny yang diberikan pihak prinsipal.

Pengunjung mencoba Suzuki New Jimny saat acara Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (02/08/2018). Pada pameran otomotif GIIAS kali ini mengusung tema Beyond Mobility yaitu mobil-mobil teknologi masa depan yang diklaim ramah lingkungan, Acara ini akan berlangsung hingga 12 Agustus 2018.ANDREAS LUKAS ALTOBELI Pengunjung mencoba Suzuki New Jimny saat acara Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (02/08/2018). Pada pameran otomotif GIIAS kali ini mengusung tema Beyond Mobility yaitu mobil-mobil teknologi masa depan yang diklaim ramah lingkungan, Acara ini akan berlangsung hingga 12 Agustus 2018.

"Kalau memang konsumen tertarik, kita tidak kenakan bayar DP karena harganya juga belum terlihat, hanya uang tanda jadi Rp 5 juta. Kita akan lihat seberapa besar demand-nya juga untuk menyesuaikan suplainya nanti," ucap Donny.

Seperti diketahui, Jimny menjadi salah satu produk yang paling dinantikan kepastiannya. Bahkan, besarnya animo sudah ditunjukan dari ludesnya 88 unit Jimny yang jadi kuota awal dalam ajang pameran otomotif di 2018 lalu.

Dari pembicaraan Kompas.com dengan eksekutif SIS yang lain, rencananya Jimny bakal berstatus CBU impor Jepang, namun bersifat sementara. Jumlah pasokan yang diterima Indonesia juga relatif terbatas, dengan estimasi harga sekitar Rp 300 jutaan.

 "Tadi pak (Menteri Perindustrian) Airlangga sudah bertanya ke presdir, kapan mau dirakit (CKD). Rencananya masih lama, belum diputuskan, paling 2021," kata eksekutif yang namanya tidak mau disebutkan itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke