JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan jika Jimny dijual di Indonesia, tidak akan semahal di Thailand yang mencapai Rp 600 jutaan hingga Rp 700 jutaan. Harga tersebut dinilai terlalu tinggi, karena banderol dasar di Jepang saja hanya Rp 258 jutaan.
Padahal status sport utility vehicle (SUV) mini itu pun masih belum jelas kapan akan mulai dijual di Tanah Air. Mengingat, prinsipal Suzuki sampai sekarang tak kunjung memberikan kepastian kepada Suzuki Indonesia yang sudah meminta sejak tahun lalu.
"Harga itu (di Thailand) mahal sekali. Saya tidak tahu bisa semahal itu di sana. Kalau di Indonesia tidak mungkin semahal itu, bisa tidak laku kalau harganya mencapai itu," ujar Setiawan Surya, 4W Deputy Director PT SIS ketika berbincang dengan Kompas.com di acara Otomotif Award belum lama ini di Jakarta.
Setiawan menjelaskan, seharusnya mengenai harga tidak jauh berbeda dengan Jepang. Walaupun lebih mahal di Indonesia, tetapi tidak akan menyentuh di atas Rp 500 jutaan.
Baca juga: Status Suzuki Jimny di Indonesia Masih Belum Jelas
"Kami belum tahu kalau di Indonesia harganya berapa, tetapi kami pastikan akan tetap kompetitif buat konsumen. Ditunggu saja nanti, waktunya kapan, sedang kami usahakan semuanya," kata Setiawan.
Sebagai bayangan, di Jepang sendiri All New Jimny Sierra JC transmisi manual dibanderol JPY 1.992.400 atau sekitar Rp 258 jutaan. Model transmisi otomatis dibanderol JPY 2.019.600 atau sekitar Rp 262 jutaan.
Selanjutnya Sierra terendah, yakni JL, transmisi manualdibanderol JPY 1.760.400 atau sekitar Rp 228 juta, sedangkan transmisi otomatisnya dibanderol JPY 1.857.600 atau sekitar Rp 241 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.