JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan buntu kendaraan listrik di Indonesia akhirnya mulai menemui titik terang di 2018 ini. Pemerintah mulai serius menyambut pergeseran teknologi dari mobil bermesin konvensional ke daya listrik yang diklaim sangat ramah lingkungan karena tanpa polusi.
Hal ini ditunjukan dengan penyusunan draf Peraturan Presiden (Perpres) Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik yang sudah mulai dibahas beragam instansi pemerintah. Mulai dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), serta Kementerian ESDM.
Bahkan perkembangan terakhir, aturan tersebut dikabarkan oleh Kepala Staf Kepresidenan Jendral (Purn) Moeldoko, sedang dalam tahap penyelarasan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
Baca juga: Perpres Kendaraan Listrik Masuk Tahap Penyelarasan
"Saat ini tinggal penyelerasan. Dari Kementerian ESDM sudah, Kementerian Perindustrian juga sudah, sekarang lagi di Kementerian Kemaritiman. Ada beberapa hal yang sedang dibahas, antara lain mengenai kesiapan ESDM untuk masalah penyediaan listrik, selain itu juga dari sistem perpajakan yang dibicarakan dengan Menteri Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk kesiapan industrialiasasi," ujar Moeldoko awal Desember lalu.
Gesits Jadi Skutik Nasional
Seiring dengan maraknya isu kendaraan listrik, pemerintah akhirnya resmi menobatkan skutik karya anak bangsa bernama Gesits sebagai skutik listrik nasional. Hal ini dibuktikan dengan pemberian kode perusahaan dan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dari Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Dirjen Ilmate) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Baca juga: Prototipe Gesits Mendekati Tahap Final Produksi Massal
Gesits sendiri direncanakan siap memasuki produksi massal pada Januari 2019 mendatang. Beberapa kesiapan sudah dilakukan, mulai dari penyempurnaan prototipe akhir, sampai masalah tukar baterai atau swaping yang menggandeng pihak Pertamina.
Kesiapan Infrastruktur
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.