Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bikers" Harus Tetap Bersatu, Jangan Terseret Politik

Kompas.com - 13/08/2018, 13:24 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokoh komunitas otomotif tanah air Komisaris Jenderal (Purn) Nanan Soekarno memberi masukan yang ditujukan kepada komunitas otomotif, khususnya roda dua alias biker di Indonesia.

Menurut Nanan, komunitas harus tetap bersatu dan jangan sampai terpecah ke dalam dua kubu yang bersaing di pemilihan presiden, yakni kubu Joko Widodo dan kubu Prabowo Subianto.

"Di tengah kesibukan politis, mungkin ada yang Pro Jokowi, ada yang Pro Prabowo, di komunitas biker enggak ada urusan," kata Nanan saat menghadiri acara yang diadakan komunitas Vespa di Jakarta, Minggu (12/8/2018).

"Kita non-partisan. Kita ingin enjoy naik motor, bersatu, bersaudara untuk Indonesia. Biarkan mereka sibuk berpolitik," tambah mantan Wakapolri ini.

Baca juga: Vespa Lawas Dilarang Ikut Pawai Obor Asian Games

Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia Nanan Soekarna ikut serta dalam konvoi yang diadakan penggemar Harley klasik dalam gelaran Indonesia Heritage Motorcycle 2018 di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta, Sabtu (21/7/2018).Vintage Harley Davidson Enthusiast Indonesia Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia Nanan Soekarna ikut serta dalam konvoi yang diadakan penggemar Harley klasik dalam gelaran Indonesia Heritage Motorcycle 2018 di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta, Sabtu (21/7/2018).

Selain mengimbau agar tak terpecah hanya karena pilihan politik, Nanan juga berharap komunitas saling mendukung satu sama lain, tak peduli apapun jenis kendaraannya.

Sebagai contoh, jika ada satu komunitas yang menyelenggarakan event, komunitas lain juga sebaiknya meramaikan. Demikian pula jika ada kegiatan yang diselenggarakan pemerintah, komunitas otomotif diharapkan ikut mendukungnya.

Baca juga: Mantan Wakapolri Iri Komunitas Harley Tak Ikut Pawai Obor Asian Games

"Kalau mengadakan event, jangan mengundang perseorangan. Tapi undang komunitasnya. Karena mobil itu hanya barangnya, motor itu hanya barangnya. Penggeraknya ya orang-orang di komunitas," ucap Nanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com