Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebek Lawas Laku Puluhan Juta Rupiah di Parjo 2018

Kompas.com - 08/04/2018, 12:22 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Ajang Pasar Jongkok Otomotif (Parjo) kembali digelar tahun ini, tepatnya di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur dari 7 hingga 8 April 2018. Ragam produk otomotif dari bekas hingga baru dijual di sini.

Sesuai nama acara, salah satu produk yang menjadi ciri khas adalah aksesori dan suku cadang motor dan mobil jadul. Rata-rata dijajakan dengan model lapak. Sehingga calon pembeli harus jongkok saat memilih barang yang dicari.

Tak hanya aksesori dan suku cadang, pengunjung juga berkesempatan membeli motor bekas dari berbagai generasi dan segmen. Salah satunya bebek bermesin 2-Tak yang pernah populer di era 1990-an hingga awal 2000-an. Di Parjo 2018, motor jenis ini dapat ditemukan di stan Greenseta.

Baca juga : Ayo Berburu Aksesori Motor dan Mobil Jadul ke Parjo 2018

Salah satu Yamaha F1ZR lansiran 2001 yang baru saja laku terjual di stan Greenseta, saat penyelenggaraan Pasar Jongkok Otomotif 2018 di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (7/4/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu Yamaha F1ZR lansiran 2001 yang baru saja laku terjual di stan Greenseta, saat penyelenggaraan Pasar Jongkok Otomotif 2018 di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (7/4/2018).

Di stan ini, dipamerkan beberapa motor bebek 2-Tak siap jual, yakni Yamaha F1ZR, Yamaha 125Z, Yamaha Sigma-E hingga Suzuki 120R. Seluruhnya terpantau dalam kondisi mulus.

Pada penyelenggaraan hari pertama Parjo 2018, Sabtu (7/4/2018), ada salah satu unit F1ZR lansiran 2001 yang laku Rp 30 juta. Pemilik Greenseta, Ari Seta menuturkan, pembeli adalah warga Depok yang datang khusus untuk mencari motor incarannya itu.

"Sebelumnya dia sudah lihat di IG kita, terus tadi dia datang ke sini untuk lihat-lihat. Pas dilihat cocok, langsung bayar uang muka. Besok pelunasan, motor diantar ke rumah," kata Ari saat ditemui Kompas.com.

Baca juga : Bebek 2-Tak yang Pernah Jadi Idola ABG 90-an

Selain F1ZR, motor dagangan Greenseta yang juga laku adalah Satria 120R lansiran 2004. Salah satu jenis bebek bermesin tegak ini laku Rp 25 juta. Menurut Ari, para konsumennya adalah mereka yang punya pengalaman historis dengan motor-motor tersebut.

"Ada yang dulu tidak kesampaian beli, ada yang pernah kecelakaan dengan motornya itu, sama ada yang pernah jual motornya buat modal usaha. Sekarang begitu sukses, dia mau beli lagi motor yang sama," ucap Ari.

Salah satu Yamaha 125Z lansiran 2001 yang dijual di stan Greenseta, saat penyelenggaraan Pasar Jongkok Otomotif 2018 di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (7/4/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu Yamaha 125Z lansiran 2001 yang dijual di stan Greenseta, saat penyelenggaraan Pasar Jongkok Otomotif 2018 di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (7/4/2018).

Parjo 2018 masih tersisa satu hari, tepatnya pada Minggu (8/4/2018). Di stan Greenseta, masih ada beberapa unit bebek 2-Tak yang belum terjual, seperti Yamaha 125Z lansiran 2001 yang dibuka dengan harga Rp 42 juta. Ada pula Satria 120R lansiran 2001 yang dibuka dengan harga Rp 25 juta, dan Yamaha Sigma-E lansiran 1998 yang dibuka di harga Rp 15 juta. Seluruhnya bukan harga baku dan masih bisa nego oleh calon pembeli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com