Bogor, KOMPAS.com - Manajemen Sirkuit Sentul optimistis pada 2020 atau 2021 bisa menjadi tuan rumah MotoGP di Indonesia. Keseriusan itu satu persatu akan dibuktikan, misal bulan depan (April 2018) bertemu dengan arsitek Hermann Tilke, hingga rencana renovasi Sirkuit pada 2019.
Lantas, kapan bertemu dengan Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP? Menurut Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul Tinton Soeprapto, dijadwalkan setelah desain Sirkuit yang dibuat oleh Hermann Tilke telah disetujui.
"Jadi ada tahapannya, tidak main langsung bertemu saja. Maka dari itu pada 6-7 April 2018 Hermann Tilke akan datang ke sini (Sentul)," ujar Tinton saat berbincang dengan KOMPAS.com di sela ajang ISSOM, Minggu (25/3/2018).
Tinton berharap, bisa secepatnya bertemu dengan Dorna Sport agar masyarakat Indonesia ikut senang mendengar kabar baik soal MotoGP Indonesia.
Baca juga: Renovasi Sirkuit Sentul Belum Tentu Dirancang Hermann Tilke
"Setelah desain disetujui, Dorna otomatis akan memberikan slot buat kita, setelah itu ada perjanjian lainnya yang harus kita ikuti. Kalu bicara uang pembayaran itu dua pekan setelah balapan, jadi tidak ada masalah," kata Tinton.
Belum lama ini, Tinton, serta Ananda Mikola, dan Rio Sarwono bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Menurut Tinton, Moeldoko menyambut positif rencana tersebut, karena sangat banyak penggemar MotoGP di Indonesia.
"Jadi pak Jokowi itu benar-benar luar biasa hebat, dan saya ucapkan terima kasih atas dukungannya, semoga kita bisa secepatnya menggelar MotoGP," kata Tinton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.