Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden ke Sentul, Ini Kata Honda, Yamaha, dan Kawasaki

Kompas.com - 08/03/2018, 07:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com — Aksi dadakan yang dilakukan Presiden Joko Widodo mengelilingi Sirkuit International Sentul membawa semangat baru di cabang olaharaga balap dan kepastian jadi tuan rumah MotoGP. Kegiatan Presiden Jokowi ini didampingi mantan pebalap nasional Tinton Soerprapto dan putra sulungnya yang sekarang menjabat direktur di manajemen sirkuit, Ananda Mikola.

Para Agen Pemgang Merek (APM) khususnya roda dua yang memiliki perhatian di dunia balap Tanah Air menyambut positif. Senior Manager Safety Riding and Motorsports Departement PT Astra Honda Motor (AHM) Anggono Iriawan mengatakan, kunjungan tersebut menunjukkan dukungan pemerintah dalam peningkatan prestasi anak bangsa di arena balap Internasional semakin tinggi.

“Harapannya dengan semakin kuat dukungan dari berbagai pihak, terutama dukungan pemerintah, maka impian anak bangsa menuju arena balap MotoGP makin terbuka lebar,” kata Anggono kepada Kompas.com, Rabu (7/3/2018).

Baca juga: Renovasi Sirkuit Sentul Belum Tentu Dirancang Hermann Tilke

Presiden Joko Widodo mengunjungi Sirkuit Internasional Sentul, Selasa (6/3/2018). Dok. SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL Presiden Joko Widodo mengunjungi Sirkuit Internasional Sentul, Selasa (6/3/2018).

Pascakunjungan Presiden Jokowi, Anggono mengharapkan adanya bentuk kebijakan pendukung pengembangan dunia balap Indonesia. Pemerintah tentunya memiliki prioritas serta pertimbangan yang kuat, mengenai support seperti apa yang akan diwujudkan.

GM Aftersales and Public Relation Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) M Abidin menuturkan, kalau itu adalah hal positif demi pengembangan dunia balap Indonesia karena sudah banyak yang rindu event MotoGP akan kembali digelar di negeri sendiri.

Lebih dari itu, Abidin mengungkapkan harapannya, kalau pembangunan sirkuit tak hanya di Sentul, tapi di wilayah lain juga di Indonesia. 

“Sirkuit yang dibangun tidak hanya Sentul, tetapi di beberapa kota mungkin di Sumatera dan Jawa Timur. Jika ada tiga sirkuit ini bisa membuat kompetisi sangat produktif sehingga  menghasilkan pebalap Indonesia yang lebih berprestasi. Saat ini fasilitas terbatas saja terbukti prestasi internasional sudah banyak yang tercapai,” kata Abidin.

Sementara Deputy Head Sales & Promotion Division Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Michael Chandra Tanadhi memilih untuk tidak berkomentar. “Maaf Mas, no comment takut salah karena RI-1,” ujar Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com