Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Ini untuk Mencegah Tabrak Belakang

Kompas.com - 01/01/2018, 12:05 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Menabrak mobil atau sepeda motor dari depan-belakang, paling sering terjadi di Indonesia. Misal, di wilayah hukum Polda Metro Jaya, berdasarkan data 2014 kejadian ini menyumbang 21,64 persen.

Banyak faktor yang bisa menyebabkan kecelakaan itu terjadi. Contoh, sopir kurang waspada, hingga mengantuk menjadi penyebab utama.

Menurut Edo Rusyanto, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), seperti dilansir dari blognya (www.edorusyanto.wordpress.com), terdapat tiga aspek penting yang wajib diterapkan oleh pengemudi atau pengendara

Pertama, senantiasa melepas pandangan jauh ke depan untuk menyerap informasi sebanyak-banyaknya. Paling penting, soal pergerakan kendaraan di depan bisa menjadi poin penting dalam mengambil keputusan, seperti mengerem atau menambah kecepatan.

Baca juga; Cara Minimalisir Risiko Kecelakaan di Jalan

Kedua, wajib menjaga jarak minimal dan jarak aman antar kendaraan bermotor.

Ketiga, jika ingin pindah lajur diwajibkan menyalakan lampu isyarat (sein). Perhatikan juga kondisi di sekitar dengan cara melihat kaca spion, jika sudah aman baru diperbolehkan.

Ketiga tips tersebut bisa diterapkan oleh pengguna mobil atau motor yang sedang berkendara di jalan raya atau Tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com