Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajak Tinggi, Jualan Mobil Mewah Makin Susah

Kompas.com - 20/12/2017, 08:22 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Prestige Image Motorcars merupakan salah satu importir umum (IU) mobil mewah dan mobil super di Indonesia. Merek yang dijual seperti Poreche, Lamborghini, Tesla, hingga Rolls Royce dengan banderol puluhan miliar rupiah.

Mengenai penjualan, dijelaskan Presiden Direktur Prestige Image Motor Cars Rudy Salim, tahun ini sangat buruk. Dibandingkan tahun lalu, terjadi penurunan sekitar 80 persen.

Namun, dia tidak mau memberkan secara lengkap, misal tahun lalu menjual berapa unit dan sepanjang 2017 ini sudah terjual berapa mobil.

“Tahun ini benar-benar berat sekali. Kami bisa bertahan sampai sekarang saja sudah bagus, karena benar-benar tidak bisa jualan,” kata Rudy belum lama ini di kawasan Pluit, Jakarta Barat.

Baca juga: Cobaan untuk Importir Umum Makin Berat

Faktor utama, kata Rudy karena pajak untuk mobil mewah begitu besar, sehingga banderolnya menjadi sangat mahal. Misal, mobil yang di negara aslinya hanya dijual Rp 4-5 miliar, di Indonesia bisa mencapai Rp 15 miliar.

“Apalagi per 4 atau 5 Desember 2017 ini ada kenaikan lagi dari beberapa daftar pajak yang ditetapkan pemerintah. Kondisi itu jelas membuat kami tidak bisa jualan, karena harga mobil terus mahal,” ujar dia.

Harapan Ruddy, pemerintah membantu dengan cara menunkan pajak atau bea masuk mobil mewah dan sejenisnya. Padahal, kata dia secara penyumbang pajak cukup besar apabila dilihat dari harga setiap merek.

“Kalau seperti ini terus kondisinya saya juga tidak tahu bisa seperti apa nantinya. Tidak ada obatnya selain pajak diturunkan,” ucap Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau