Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Hayden vs Rossi 2006, Mungkinkah Berulang Pada Dovi vs Marquez?

Kompas.com - 11/11/2017, 17:17 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


Valencia, KompasOtomotif - Ajang MotoGP 2017 akan mencapai puncaknya pada akhir pekan ini. Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia masih menjadi tempat penyelenggaraan seri penutup.

Hanya tersisa dua pebalap yang punya kans menjadi juara dunia. Keduanya adalah pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.

Di tabel klasemen, Marquez masih memimpin klasemen dengan keunggulan 21 poin atas Dovi. Untuk mengamankan titel juara dunia MotoGP keempatnya, The Baby Alien hanya perlu finis minimal di posisi 11.

Sedangkan bila ingin melewati poin Marquez, Dovi wajib menang sambil berharap Marquez gagal finis di 11 besar.

Baca juga : Dovizioso Akui Sulit untuk Juarai MotoGP pada Musim Ini

Dengan fakta di atas, sulit menampik jika Marquez-lah yang menjadi kandidat terkuat juara musim ini. Apalagi, fakta di MotoGP memperlihatkan sangat jarang ada penghuni runner-up klasemen yang bisa menyalip poin pimpinan klasemen dan kemudian memastikan titel juara dunia di Valencia.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kanan) dan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, bertarung dalam balapan GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 13 Agustus 2017.
JURE MAKOVEC/AFP Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kanan) dan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, bertarung dalam balapan GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 13 Agustus 2017.

Walaupun jarang, kejadian seperti yang dijelaskan di atas bukannya tidak pernah terjadi. Ajang MotGP 2006 mungkin menjadi yang paling diingat bahwa runner-up masih punya asa mencari peruntungan di Valencia, seperti yang dilakukan mendiang Nicky Hayden.

Hayden yang saat itu berbendera Repsol Honda sanggup memastikan titel juara dunia di seri terakhir, mengalahkan pebalap Camel Yamaha yang juga legenda hidup ajang ini, Valentino Rossi.

Baca juga : Nicky Hayden: MotoGP Kini Lebih Sulit

Padahal sebelum GP Valencia digelar, Rossi masih memimpin klasemen dengan keunggulan delapan poin atas Hayden. Rossi yang saat itu sedang dalam masa jaya dan mengejar titel juara dunia MotoGP keenamnya, makin diunggulkan karena meraih pole position. Sedangkan Hayden hanya start di posisi kelima.

Valentino Rossi saat terjatuh di seri penutup MotoGP musim 2006 di Sirkuit Valencia. Jatuhnya Rossi pada akhirnya membuatnya gagal mengunci gelar juara dunia.Motorsport.com Valentino Rossi saat terjatuh di seri penutup MotoGP musim 2006 di Sirkuit Valencia. Jatuhnya Rossi pada akhirnya membuatnya gagal mengunci gelar juara dunia.

Namun apa yang terjadi dalam balapan sungguh di luar dugaan. Rossi memulai balapan dengan start yang buruk sehingga disalip oleh beberapa pebalap lainnya, termasuk Hayden. Dalam upayanya mengejar Hayden, Rossi kemudian terjatuh di lap kelima.

The Doctor memang masih bisa bangkit dan melanjutkan balapan. Namun karena sempat tercecer di posisi buncit, Rossi hanya bisa finish di posisi ke-13. Sedangkan Hayden finish di posisi ketiga.

Pada klasemen akhir, Hayden berada di posisi pertama dengan 252 poin. Ia unggul lima angka dari Rossi. Hayden pun meraih titel juara dunia MotoGP pertama dan satu-satunya sepanjang hidupnya.

Nicky Hayden Respol Hondamotorsport.com Nicky Hayden Respol Honda

Sebelas tahun berlalu, kini kondisi hampir serupa terjadi dalam persaingan antara Marquez dan Dovi. Menarik tentunya menanti apa yang akan terjadi dalam balapan yang akan dihelat pada Minggu (12/11/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com