Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Jamin Honda Tanpa "Team Order" di Valencia

Kompas.com - 02/11/2017, 08:42 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Sumber Motorsport

Jakarta, KompasOtomotif - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez, menggaku tidak akan menerapkan sistem team order pada seri akhir MotoGP di Valencia. Strategi team order bukan hal baru di dunia balap, biasanya diterapkan untuk mengamankan posisi salah satu pebalap yang memamg memiliki potensi lebih, baik dari performa atau poin.

Contoh kasus seperti laga di MotoGP Malaysia pekan lalu. Dilansir dari Motorsport, Ducati nampak menerapkan strategi team order yang memberikan instruksi pada Jorge Lorenzo untuk membuka jalan bagi Andrea Dovizioso.

Hasilnya, Dovi bisa memimpin balap dan memperpendek selisih poin dengan Marc Marquez. Dengan sisa 25 poin di Valencia, Dovi memiliki peluang untuk menjadi juara MotoGP, namun syaratnya ia harus bisa kembali memimpin balap dan membuat Marquez tertinggal jauh di urutan belasan.

"Di Valencia, tidak akan ada team order di dalam Honda. Team order terbaik adalah Dani, karena ini adalah salah satu sirkuit terbaiknya dan Dani sangat cepat di sana," ucap Marquez.

Andrean Dovizioso Motegi 2017 Andrean Dovizioso Motegi 2017

Baca : Dovizioso Gagalkan Pesta Juara Marquez di Sepang

Marquez akan berusaha habis-habisan di Valencia untuk mempertahankan gelarnya. Pebalap yang kerap dijuluki baby alien ini juga mengatakan tidak akan finis pada urutan ke-11.

"Saya akan berikan yang terbaik dalam semua sesi latihan dan pemanasan. Kita lihat di mana kami dan apa yang dapat kami lakukan, saya tidak balapan di sana hanya untuk finis di urutan ke-11," kata Marquez.

Baca : Rossi Sebut Motor Yamaha Sulit Menang

 


Sedangkan ketika ditanya soal strategi team order yang diterapkan Ducati, Marquez mengatakan hal tersebut biasa dilakukan dan tidak ada masalah.

"Saya akan melakukan hal yang sama (bila dalam kondisi serupa). Anda bisa bertarung untuk kemenangan, tapi tim dan rekan satu tim anda bertarung untuk gelar. Ini adalah hal yang sulit diterima, tapi ini bagian dari pekerjaan," ujar Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau