Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan langsung dari Tokyo Motor Show 2017, Jepang

Andalan Toyota untuk Mengganggu Rolls Royce

Kompas.com - 25/10/2017, 08:17 WIB
Aris F Harvenda

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif - Awalnya Toyota menghadirkan model yang diberi nama Century pada 1967, merupakan bentuk penghormatan kepada pendiri Toyota, Sakichi Toyoda. Tradisi craftsmanship yang melekat pada kendaraan ini terus berlanjut hingga kini yang sudah masuk generasi ketiga.

Desain yang unik dan kental aura klasik pada Century terbaru, punya makna tersirat bahwa Toyota ingin terus bersanding dengan merek kelas atas, Rolls Royce. Bahkan tampilannya punya karakter menyerupai merek asal Inggris tersebut. Paling nyata adalah desain yang hadir pada bonet, gril, pilar C dan juga bagasi.

Paripurna

Century diharapkan mampu memberikan cita rasa kemewahan dan kenyamanan selevel lebih tinggi dari Crown. Dimensi yang lebih besar didesain untuk memberikan interior yang paripurna.

[Baca juga : Pembaruan Mahkota Toyota pada Generasi Ke-15]

Kenyamanan saat berkendara ditunjang oleh suspensi khusus dan bodi yang kokoh. Kolaborasi suspensi dan body tersebut juga diklaim bisa memberikan stabilitas yang baik. Bahkan ban yang dipakai dikembangkan khusus untuk kenyamanan berkendara dan mengurangi getaran di jalan yang rusak.

Toyota Crown Concept generasi ketigaAFH Toyota Crown Concept generasi ketiga

Ramah lingkungan

Tak hanya menampilkan kemewahan, Century juga ikut melestarikan lingkungan hidup dengan menekan buangan emisi. Mesin konvensional V8 2UR FSE berkapasitas 5.000 cc, menggunakan teknologi injeksi langsung D-4S, dikawinkan dengan sistem hybrid (THS II) memakai baterai Nickel Hydride.

Perangkat THS II tersebut mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan membuat limusin mewah ini irit di kelasnya.

Fitur keselamatan mutakhir turut diadopsi seperti Toyota Safety Sense P, pemantau area tidak terlihat (blind spot), serta peringatan dari kendaraan belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com