Jakarta, KompasOtomotif - Beberapa waktu lalu sempat heboh masalah balap liar ala pebalap MotoGP dengan gaya menikung yang kerap disebut cornering. Sayangnya, hal tersebut bukan dilakukan di lintasan balap, melainkan jalan raya, di Kawasan Tugu Monas, atau biasa disebut Monasco.
Bicara soal faktor keselamatan, sudah tentu sangat berbahaya karena dilakukan di jalan umum yang notabennya juga banyak pengendara lain. Belum lagi aksi tersebut rata-rata dilakukan oleh pebalap green driver alias pemula, jauh dari tingkat profesional.
Aksi kebut liar di jalan raya rupanya jadi salah satu sorotan utama bagi pebalap MotoGP Repsol Honda Dani Pedrosa yang beberapa hari lalu datang ke Indonesia.
Menurut Pedrosa, bagi pengendara motor yang suka kebut-kebutan di jalan raya dan memiliki adrenalin tinggi, baiknya melakukan aksi tersebut di lintasan yang semestinya, bukan di jalan raya.
Baca : CBR250RR Edisi Tanda Tangan Marquez dan Pedrosa Tidak Dijual
"Harus selalu diingat, jalanan (jalan raya) bukan tempat untuk ngebut. Jalanan dibuat sebagai sarana untuk mengantar kita dari satu tempat ke tempat yang lain, dan ada banyak orang yang menggunakannya selain kita," ucap Pedrosa dalam siaran resmi Michelin, Rabu (18/10/2017).
Pedrosa juga mengingatkan untuk selalu berkendara aman di jalan. Salah satunya dengan menggunakan perlengkapan berkendara yang aman, bukan hanya mengedepankan gaya tapi fungsi.
"Tubuh anda adalah bagian penting yang harus dilindungi, jadi dalam memilih perlengkapan berkendara sudah tentu yang aman harus diutamakan," kata rekan balap Marc Marquez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.