Jakarta, KompasOtomotif - Keberadaan taksi online yang menjadi angkutan sewa khusus akan makin mudah untuk dideteksi. Selain memiliki stiker khusus yang wajib ditempel, nantinya akan diperjelas dengan pelat nomor khusus.
Hal ini disampaikan oleh Pandu Yunianto, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Darat Direktorat Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Menurut Pandu kode khusus pada pelat nomor taksi online akan menjadi ciri untuk mengenali angkutan sewa khusus.
Baca : Uji Kir Mobil Pribadi Cuma buat Taksi "Online"
"Taksi online akan diberikan kode khusus, itu sudah tercantum dalam revisi Nomor 26 kemarin. Jadi kalau dulu itu ada RS (ranmor sewa) di kode belakang, nanti juga akan begitu untuk online tapi tetap pelat hitam," kata Pandu di Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Menurut Pandu, untuk saat ini sendiri status pengurusan pelat khusus taksi online sudah diusulkan kepada koplisian. Penetapannya akan langsung berlaku untuk mobil baru yang akan digunakan sebagai armada angkutan sewa khusus.
"Untuk mobil baru langsung berlaku, tapi untuk yang sudah beredar ini statusnya dalam masa transisi. Artinya nanti saat sudah lima tahun atau waktunya pergantian pelat nomor baru akan diterapkan," ujar Pandu.
Baca : Awal Juli, Semua Regulasi Taksi "Online" Berlaku
Selain itu, dalam bagian D juga disebutkan bahwa angkutan sewa khusus juga wajib dilengkapi dengan tanda khusus berupa stiker yang ditempatkan di kaca depan kanan atas dan belakang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.