Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda ”Jantung” Kawasaki Versys-X 250 dengan Ninja 250

Kompas.com - 26/02/2017, 07:35 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Probolinggo, KompasOtomotif – Lengkap sudah varian mesin 250 cc 2-silinder Kawasaki. Setelah Ninja250, diikuti versi naked-nya, Z250, kini muncul tipe adventure, Versys-X 250. Mereka menggendong tipe mesin yang sama, meski ada beberapa titik yang membuatnya berbeda.

Di sela-sela test ride dan touring Versys-X 250 di kawasan Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, (23/2/2017), Michael Candra Tanadhi, Deputy Head Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), menjelaskan beberapa detail perbedaannya.

Katanya, basis mesin sama persis dengan Ninja 250 atau Z250, tapi tenaga dan torsi diperbesar. ”Karena dia (mesin Versys-X 250) upgrade dari Ninja 250. Tenaga Versys lebih besar 2 tk, dan torsi juga lebih besar satu koma sekian Nm,” ujar Michael.

Jika dilihat dari data, mesin ”mereka bertiga” menggunakan tipe pendingin cairan, 249 cc, 2-silinder pararel kembar. Versys-X 250 sanggup mengeluarkan  tenaga 33,3 tk @11.000 rpm, torsi puncak 21,7 Nm @10.000 rpm. Bandingkan dengan Ninja 250 yang punya tenaga 31,5 tk dan torsi 20 Nm.

Membedakan output mesin ini menurut Michael sudah pasti dilakukan untuk memenuhi kebutuhan di segmen masing-masing. Versys-X250 butuh torsi dan tenaga lebih besar, karena sudah menjadi kebutuhan untuk perjalanan jarak jauh yang kadang membawa beban berat.

Torsi mutlak harus lebih besar untuk berakselerasi lebih kuat saat membonceng, atau sepeda motor penuh dengan barang bawaan. Sementara tenaga dibutuhkan untuk mendukung torsi saat berada pada putaran menengah ke atas.

”Sasis sudah pasti berbeda. Suspensi depan juga pakai (tipe) long travel buat jalan-jalan yang rusak. Setelan mesin pun berbeda, butuh settingan ECU yang berbeda juga,” ucap Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com