Jakarta, KompasOtomotif – Sudah beberapa bulan terakhir, Kawasaki Ninja 250R tenggelam oleh gaung Honda CBR250RR. Buktinya, pendistribusian model sport 250 cc itu kalah telak, lebih dari separuh penjualan (wholesales) per bulan.
Baca: Pukulan Telak CBR250RR buat Ninja250 dan R25
Tapi, situasi ini ditanggapi santai oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Kepada KompasOtomotif, Deputy Head Sales and Promotion KMI Michael Candra Tanadhi mengatakan bahwa fenomena ini tak lebih dari new model effect.
”Pantas kalau penjualannya besar, karena setiap model baru selalu begitu. Bulan-bulan pertama sudah pasti tinggi. Kalau kami memang sedang ada penyesuaian delivery (pengiriman ke diler dan konsumen),” kata Michael, (16/2/2017).
Michael lantas membandingkannya dengan ketika Yamaha baru saja menelurkan R25. Saat itu, Ninja 250 juga terpukul mundur dalam enam bulan. Selebihnya, pasar yang menentukan, dan si ”Ninin”—julukan Ninja 250—masih stabil.
Kendati demikian, Michael belum berani memprediksi bahwa situasi yang sama bakal terjadi pada ”kasus” CBR250RR. ”Kami juga belum tahu sejauh apa nanti CBR250RR. Tapi yang pasti, tidak ada masalah. Pasar motor 250 cc kan nambah,” katanya.
Tentu, KMI tak tinggal diam. Michael mengaku bahwa pihaknya sudah menyiapkan serangan balik dalam waktu dekat.
”Pasti fight back, nanti lihat deh, makanya brand image kami utamakan. Memang kendor pada Desember karena closing tahun, dan Januari karena aturan baru OJK (Otoritas Jasa Keuangan), yang membuat leasing sedikit lebih berhati-hati,” kata Michael.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.