Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Ducati Jatuh, Michelin Jadi Kambing Hitam

Kompas.com - 09/05/2016, 14:33 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Le Mans, KompasOtomotif – Berbanding terbalik dari prestasi Yamaha Movistar yang mendapat podium pertama dan kedua, tim Ducati justru apes sebab kedua pebalapnya, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan di GP Prancis, Minggu (8/5/2016).

Kedua Andrea menyalahkan kondisi ban Michelin yang tidak bisa ditebak. Lagi-lagi peluang Ducati meraih satu dari target tiga podium utama musim ini gagal.

Setelah merebut posisi kedua dari Dovizioso pada lap ke enam, Iannone jadi satu-satunya pebalap yang bisa menempel Jorge Lorenzo (Yamaha Movistar) di posisi pertama. Tapi malang buat Iannone, ia kehilangan pijakan ban depan pada putaran ke tujuh di tikungan kedelapan.

Iannone mengaku pada empat putaran pertama dia memaksakan pengereman ke ban depan dan berhasil mendekati Lorenzo. Namun ketika Iannone mulai berpikir tidak usah terlalu memaksa, ia "dipaksa" menyentuh aspal.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi, ini benar – benar aneh. Sangat sulit menjelaskan apa yang terjadi pada kecelakaan saya sebab dari awal saya punya felling bagus dengan sepeda motor,” ucap Iannone, seperti diberitakan Autosport, Minggu (8/5/2016).

Crash.net Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda) terjatuh bersamaan pada dua lokasi yang berbeda di GP Prancis, Minggu (8/5/2016).

Dovizioso dan Marquez

Tidak begitu lama setelah disalip Valentino Rossi (Yamaha Movistar), Dovizio dan Marc Marquez (Repsol Honda) jatuh hampir bersamaan pada lap 16 tikungan ketujuh. Sama seperti Iannone, keduanya terjatuh karena kehilangan grip ban depan.

“Saya hanya dua derajat lebih miring dan itu sudah cukup buat kehilangan ban depan,” ucap Dovizioso yang mengatakan kecelakaan karena kesalahannya sendiri.

Menurut Dovizioso, para pebalap tidak bisa merasakan ban telah melewati batas. Jadi ketika sedikit dipaksa maka traksi hilang. Itulah karakter ban Michelin, kata Doviziso.

“Saya dan Marc terjatuh dengan gaya yang sama, seperti semua pebalap, tapi ini sama buat semua orang, ini hanya masalah semua orang mengatur karakteristik itu," kata pebalap Italia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau