Ide unik Salman datang ketika melihat ubahan orang lain memasang monitor di lampu depan. Menurutnya estetika penempatan itu masih kurang bagus, akhirnya ia memilih memasang di lampu belakang.
Kedua rumah lampu belakang dilubangi dan dibuatkan bingkai agar monitor ukuran 4,2 inci bisa masuk. Jalur kabel video tersentralisasi dengan headunit, jadi apa yang ditampilkan di kabin juga terlihat dari luar. Meski bentuknya kecil, sepertinya siapapun yang melihat gambar bergerak di lampu belakang Avanza seperti ini pasti setidaknya merasa penasaran.
Salman bilang monitor bisa jadi hiburan buat orang lain, malah katanya ketika nongkrong sering dipakai buat menonton film bersama teman-teman. “Seperti ini ada kepuasan tersendiri, bukan mau dipuji tapi bisa sedikit beda dengan yang lain. Di lampu belakang jarang dipikirkan, biasanya kalau ngejar best cinema orang cuma banyak TV saja, tapi tingkat kesulitannya gak dipikirkan,” kata Salman, Kamis (9/7/2015).
“Awalnya cuma modif mobil standar harian pakai pelek ring 17, audio yang biasa. Cuma kesini seiring punya anak, saya mau kasih kenyamanan sama istri juga. Akhirnya dicetuskan bikin konsep, kabin khusus untuk anak dan istri, elegan biar nyaman,” kata Salman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.