Los Angeles, KompasOtomotif — Ratusan mobil hancur lebur selama proses pembuatan film Fast Furious 7. Ada 340 mobil yang terlibat dalam karya penghormatan bagi Paul Walker ini, tetapi cuma 110 unit yang selamat dari "kematian". Sebanyak 230 mobil remuk tak layak pakai. Jumlah itu sangat besar, dianggap limbah, sehingga harus disingkirkan.
Sebenarnya, mobil-mobil rusak itu masih punya nilai tinggi. Para penggemar fanatik bisa saja bersedia membayarnya dengan harga tinggi karena barang itu berkaitan dengan Fast & Furious.
Namun, pembuat film Furious 7, Universal Studios, punya kebijakan bahwa setiap mobil yang ringsek harus segera dihancurkan. Tujuannya untuk mencegah seseorang memperbaiki mobil, lalu berpotensi melukai mereka yang menggunakannya.
Rongsokan
Satu lokasi yang digunakan dalam penghancuran massal mobil-mobil Furious 7 terletak di Colorado Springs, Colorado. Daerah ini juga menjadi latar dalam cerita, saat keluarga Dominic Toretto berusaha membebaskan hacker bernama Ramsey yang ditahan di sebuah bus "perang" dan dikawal beberapa Mercedes-Benz hitam.
Penggarap Furious 7 bekerja sama dengan pusat rongsokan lokal, Bonnie’s Car Crushers, sebagai "tempat peristirahatan terakhir" bagi mobil-mobil yang diledakkan atau diremukkan. Dalam sehari, sang pemilik, Richard Jansen, bisa bertugas menangani 20-30 mobil.
"Rasanya aneh, seperti saat melihat mobil baru Mercedes-Benz di situ. Semua ringsek dan tidak berguna," kata Jensen seperti diberitakan Wall Street Journal, awal April lalu.
Koordinasi
Di Furious 7, sebagian besar mobil dimodifikasi secara seragam, menggunakan mesin injeksi bertenaga 500 tk dengan transmisi manual 3-percepatan. Dengan begitu, koreografi adegan bisa lebih presisi karena semua mobil punya karakter serupa.
Koordinator mobil Fast & Furious, Dennis McCarthy, menjelaskan, alur koordinasi pemakaian mobil menggunakan protokol tertentu agar disiplin. Setiap aktivitas untuk mobil wajib didokumentasikan untuk alasan pendanaan operasional dan prosedur karyawan.
Fast & Furious memang dikenal selalu "mengorbankan" mobil-mobil. Saat pembuatan sekuel keenam, Fast & Furious 6 (2013), di Pulau Tenerife, Spanyol, ada satu adegan yang banyak mengorbankan mobil, yakni saat tank melaju di jalan umum dan mulai menginjak benda apa pun di depannya.
"Kami menghancurkan sampai 25 mobil sehari. Hasilnya ketahuan saat malam hari. Kami mengangkutnya, dan kemudian membawa 25 unit (baru) lagi ke sana. Saat itu, seperti tanpa henti, banyak truk gendong dan derek yang digunakan," ujar McCarthy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.