Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Aksi Mobil Terjun di "Furious 7"

Kompas.com - 06/04/2015, 13:00 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Los Angeles, KompasOtomotif – Salah satu adegan paling “gila” yang diputar di film Furious 7 adalah ketika lima mobil terjun dari pesawat Lockheed C-130 Hercules, untuk masuk ke teritori musuh dengan efek kejutan. Aksi ini memang mengusik logika, apakah bisa mobil selamat setelah lompat dari ketinggian 12.000 kaki?

Memang saat pembuatan film tidak ada satupun penumpang di kabin, namun keenam mobil itu benar-benar melompat dari pesawat. Pria yang bertanggungjawab atas adegan ini, Spiro Razatos, menjelaskan hanya ada sedikit sentuhan efek Computer-Generated Imagery (CGI), tim mau seluruh adegan terlihat nyata.

Butuh waktu berbulan-bulan untuk menerka apa saja yang bisa kejadian saat pengambilan gambar. Ada banyak yang harus dilatih seperti posisi kamera di interior dan eksterior mobil, kesigapan penerjun payung dengan helm kamera, tindakan pencegahan bila sesuatu yang buruk terjadi, hingga menemukan bagaimana caranya mobil selamat di darat.

Enam mobil yang terlibat dalam adegan ini adalah Dodge Charger 1970 (Vin Diesel-Dominic Toretto), Dodge Challenger R/T 2011 (Michelle Rodriguez-Letty Ortiz), Jeep Wrangler (Chris Bridges-Tej Parker), Chevrolet Camaro Z28 1967 (Tyrese Gibson-Roman Pearce), dan Subaru Impreza WRX Sti 2010 (“Paul Walker”-Brian O’Conner). Semua model telah dimodifikasi untuk kebutuhan adegan, dalam cerita ataupun saat pengambilan gambar. Semua mobil punya replika.

Setidaknya enam kali mobil dijatuhkan dari pesawat sampai mendapatkan semua gambar bagus. Di film, cerita adegan melompat ini terjadi di atas gurun Arizona, namun pengambilan gambar dilakukan di Colorado.

Andy Gill, salah satu Stun Coordinators Furious 7 mengatakan, agar mobil bisa mendarat tim mendapatkan saran dari militer Amerika Serikat untuk menggunakan parasut militer yang sudah dilengkapi GPS.

“70 persen mendarat sempurna,” ujar Gill dilansir USA Today. Sebagian besar mobil sampai di zona mendarat, namun 30 persen sisanya bermasalah di udara, ada yang terbawa angin hingga jauh dari target atau parasut gagal terbuka. Satu helikopter dan tiga penerjun payung dengan kamera membantu mengambil gambar di sudut pandang berbeda. Adegan terakhir saat keenam mobil mendarat dilakukan terpisah.

Berikut komparasi antara rekaman di balik layar dengan aslinya.

Behind the scene.

Hasil di film.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com