Keselarasan penggunaan transmisi
Banyak pengemudi yang menganggap berjalan pelan menggunakan gigi tinggi, bisa menghemat BBM. Sementara salah satu prinsip eco driving ada pada keselerasan antara penggunaan gigi dan torsi puncak dari mesin.
Untuk mobil manual, perpindahan gigi dilakukan pada putaran mesin di mana torsi maksimum tercapai. Bukan berpatokan pada kecepatan kendaraan. Sehingga kerja mesin yang efisien bisa tercapai.
Lalu bagaimana dengan mobil bertransmisi otomatis? Prinsipnya sama saja, tetapi pada mobil bertransmisi otomatis mereka menerapkan trik dengan menginjak pedal gas secara ekstra-halus. Kecepatan meningkat secara gradual dan gigi berpindah pun juga halus.
“Mematikan AC dan buka kaca samping sudah menjadi hal yang biasa dilakukan pengirim mobil dari APM ke dealer untuk mereduksi penggunaan BBM. Sedangkan sopir yang mengantar mobil langsung ke konsumen tidak melakukannya. Hal itu untuk menghindari komplain dari konsumen karena mobil akan terlihat kotor. Makanya, penghematan BBM saat mengantar ke dealer bisa lebih banyak dibanding ke konsumen,” jelas salah satu sopir.
“Waktu berkendara yang ideal untuk mengantarkan mobil yakni di atas pukul 9 pagi hingga 4 sore. Rentang waktu itu tidak berpapasan dengan waktu para pekerja melakukan aktivitas di jalan atau jam sibuk,” ujar salah satu sopir. Setidaknya, perjalanan di luar “jam sibuk” itu dapat membuat mobilnya terus melaju walau pelan.
Selain soal waktu, pengetahuan tentang kondisi jalan perlu diketahui. Para sopir ini memperhitungkan rute jalan yang ditempuh. Selain kepadatan lalu lintasnya, juga kondisi permukaan jalan (mulus, ada kerusakan atau perbaikan jalan yang menghambat arus lalu lintas) atau jumlah persimpangan yang dilalui. Terlebih pada daerah yang macet tanpa kenal waktu.
Dalam kondisi seperti inilah, mereka memilih untuk mencari “jalan tikus” untuk mencapai lokasi. “Namun untuk cara ini perlu pengalaman atau jam terbang tinggi agar tahu persis kondisi dan dimana munculnya saat menempuh jalan tikus itu.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.