Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Coba Manfaatkan Momentum Kenaikan BBM

Kompas.com - 18/11/2014, 11:20 WIB
Jakarta, KompasOtomotif - Kenaikan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi sebesar Rp 2.000 per liter mulai diberlakukan Pemerintah dini hari tadi, Selasa (18/11/2014). Industri sepeda motor coba mencari celah untuk tidak terlalu terkena imbas dari kenaikan ini.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) R2 menyayangkan kenaikan BBM subdisi ini yang sifatnya mendadak. Suzuki memprediksi akan ada pengaruh yang bersentuhan langsung pada penjualan kendaraan roda dua di akhir tahun ini.

"Jujur saja pasti akan ada pengaruhnya ke penjualan, kenaikan ini cukup mendadak. Tapi kita belum bisa prediksi sampai berapa lama. Biasanya kalau harga BBM naik, yang lain juga ikut naik termasuk inflasi yang akan meninggi," jelas Endro Nugroho, Senior Director Motorcycle Sales and Marketing PT SIS R2 saat dihubungi KompasOtomotif, Selasa (18/11/2014).

Endro melanjutkan, saat ini kondisinya mengharuskan masyarakat untuk berpikir bagaimana mensiasati kenaikan ini dengan melakukan kegiatan yang bisa mengurangi dampak dari naiknya harga-harga.

"Mereka harus lebih bijak waktu melakukan belanja dan memilih barang. Ini bisa kami manfaatkan dengan menggembleng produk terbaru kami. Suzuki Address bisa jadi pilihan karena punya konsumsi bahan bakar yang irit," lanjut Endro.
 
Suzuki roda dua kemungkinan besar juga akan melakukan revisi target di akhir tahun ini. Namun, Endro belum bisa menginformasikan berapa angka yang akan dikoreksi. "Mau tidak mau kita koreksi pasar, tapi saya belum tahu berapa revisinya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com