Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Mio Soul Low Rider 2008 Jakarta

Kompas.com - 24/06/2008, 11:17 WIB

JAKARTA- SELASA - Johny Lipurnomo from Custom World (CW) populer dengan permainan tangannya lewat alat cat. Karyanya bertebaran 1999 – 2002. Tema inovatif selalu dihasilkan pria bertubuh bongsor ini.
 
Kepincut juga main modifikasi bodi. Pelan tapi pasti, karya besarnya nongol di Yamaha Cuzztomatic 2 2008 Region IV, Bandung, Mei lalu. "Penasaran juga ikut kelas x-treme. Ini kelas bergengsi," ungkap Johny yang bermarkas di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Berbeda jauh sama konsep sebelumnya yang dominan bolt-on. Tentunya, ini lumayan bikin surprise penikmat modifikasi Tanah Air. Boleh dibilang konsep terdepan buat Mio Soul.

Kenapa dibilang konsep terdepan? Jelas, karena Johny lebih konsentrasi ke tunggangan futuristik. Garis desain bodywork tajam dan tegas. Tapi, ciri Mio Soul enggak boleh hilang.

Makanya, lampu utama tetap dipertahankan. "Intinya sih bikin low rider masa depan. Sayang, ada bagian yang belum selesai," ungkap penggemar sate Blora, Jawa Tengah ini.
 
Memang, konsep terdepan sudah digarap builder berkacamata ini dengan rapi. Tingkat akurasi detail hampir sempurna. Baut dan mur dibikin enggak belang. Pokoke rapi jali. Tapi, penyelesaian yang belum total mengganggu konsep desain secara keseluruhan.
 
Bandingkan sama motor konsep yang dipajang beberapa pameran di Indonesia atau di luar negeri. Setang tetap tertutup panel instrumen kalau konsepnya memang mengarah kemungkinan akan diproduksi massal. "Nah, itu makanya saya pakai visor. Ini yang nggak selesai," timpal Johny yang bikin sketsa dan urusan bodi ke Agus Djanuar, builder Purwokerto, Jawa Tengah.
      
Meski begitu, motor konsep enggak selesai. Rancangan sebaiknya sudah dipikirin kemungkinannya untuk dipakai di jalan raya. Seperti Yamaha MT-OS, konsep sport muscle bike yang diperkenalkan saat berlangsung Tokyo Motor Show 2006.

Artinya, modifikasi yang mengarah ke motor konsep pastinya juga didesain dengan tetap memikirkan bagaimana kalau nanti dipakai harian. Kemungkinan mengestimasi antara tenaga motor yang dihasilkan sama bodi yang sudah diubah. Termasuk, komponen baru tambahan. Konsep terdepan mungkin seperti ini! (Niko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau