TANGERANG, KOMPAS.com – Maxus Indonesia resmi meluncurkan dua model MPV listrik, yaitu Mifa 7 dan Mifa 9, di ajang GJAW, Jumat (22/11/2024).
Maxus Indonesia mengaku tidak hanya berkomitmen untuk menjual kendaraan, tetapi juga mempersiapkan layanan purna jual.
Mulai Maret 2025, perusahaan ini berencana memproduksi Mifa 7 dan Mifa 9 secara lokal di Indonesia. Proses perakitan akan dilakukan di fasilitas milik Indomobil yang berlokasi di Purwakarta.
Yudhy Tan, COO Maxus Indonesia, mengungkapkan bahwa harga Rp 788 juta untuk Mifa 7 dan Rp 1,088 miliar untuk Mifa 9 berlaku untuk model awal yang masih berstatus CBU (Completely Built-Up) dari China.
"Kami rencana CBU dulu jumlah terbatas. Nanti pelanggan mulai mendapatkan yang CKD. Mulai Maret (produksi)," kata Yudhy di ICE BSD, Jumat (22/11/2024).
Yudhy mengatakan, Maxus Indonesia berupaya memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia. Dengan memenuhi regulasi tersebut, kendaraan listrik mereka nantinya dapat menikmati berbagai insentif dari pemerintah
"Kita ingin masyarakat memiliki kemudahan akses. Kita ingin juga mendukung pemerintah percepatan peralihan ke kendaraan listrik," kata Yudhy.
Nantinya Mifa 7 dan Mifa 9 yang CKD di Indonesia mengikuti regulasi TKDN 40 persen. Tapi buat harganya jadi berapa nanti, Yudhy enggan memberi kepastian, apakah turun atau tetap sama.
"Nanti kita lihat bagaimana. Tunggu tanggal mainnya," kata Yudhy.
Buat konsumen yang sudah memesan Mifa 7 dan Mifa 9, harap bersabar karena akan mulai diantar di Desember 2024 buat Mifa 9. Sedangkan yang Mifa 7, sudah diantar awal 2025.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/23/124200815/maxus-mifa-7-dan-mifa-9-mau-poduksi-lokal-harga-bisa-berubah